infosatu.co
DLHK Kukar

Strategi Baru Pengelolaan Sampah Berbasis Edukasi Sekolah di Loa Tebu

Teks: Lurah Loa Tebu, Rahimudin

Kukar, infosatu.co – Pemerintah Kelurahan Loa Tebu, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Kalimantan Timur (Kaltim) menyiapkan rencana penguatan program pengelolaan lingkungan yang lebih berkelanjutan.

Upaya tersebut menjadi bagian dari komitmen pemerintah kelurahan untuk menjaga kebersihan wilayah sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan sampah secara mandiri dan terintegrasi.

Lurah Loa Tebu, Rahimudin, menjelaskan bahwa program tersebut tidak hanya berfokus pada aspek teknis pengelolaan sampah, tetapi juga diarahkan untuk membangun partisipasi aktif warga.

Ia menegaskan, kesuksesan pengelolaan lingkungan tidak akan tercapai tanpa keterlibatan masyarakat sebagai pelaku utama di lapangan.

“Pemerintah kelurahan bersama masyarakat akan terus memperkuat sinergi dengan berbagai pihak agar pengelolaan lingkungan di Loa Tebu dapat berjalan dengan baik,” ujar Rahimudin, Senin, 13 Oktober 2025.

Dalam upaya mendukung langkah tersebut, pihak Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS 3R) Sumber Rejeki yang beroperasi di wilayah tersebut juga telah menyiapkan rencana pengembangan program lingkungan ke depan.

Salah satu agenda yang akan dijalankan adalah menjalin kolaborasi dengan sekolah-sekolah di Kelurahan Loa Tebu.

Melalui kerja sama ini, TPS 3R berencana melaksanakan sosialisasi program bank sampah di sekolah-sekolah. Kegiatan tersebut diharapkan dapat menjadi wadah edukasi bagi siswa untuk memahami pentingnya pengelolaan sampah serta penerapan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) dalam kehidupan sehari-hari.

“Kami ingin anak-anak di sekolah juga ikut terlibat sejak dini, supaya kesadaran terhadap kebersihan dan lingkungan berkelanjutan bisa tumbuh di generasi muda,” tambahnya.

Rahimudin menilai, kolaborasi antara TPS 3R dengan dunia pendidikan merupakan langkah strategis dalam menanamkan nilai-nilai kepedulian lingkungan sejak dini.

Menurutnya, pendidikan lingkungan di tingkat sekolah dapat menjadi pintu masuk untuk membangun perilaku baru yang lebih bertanggung jawab terhadap sampah.

Ia menjelaskan, selama ini program pengelolaan sampah masih sering terbentur pada rendahnya kesadaran masyarakat.

Padahal, volume sampah rumah tangga di Loa Tebu terus meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk.

Untuk itu, ia menekankan pentingnya peran seluruh lapisan masyarakat dalam mendukung gerakan pengurangan sampah dari sumbernya.

Pemerintah kelurahan juga berencana memperkuat sistem pengelolaan berbasis komunitas dengan mendorong setiap RT membentuk kelompok sadar lingkungan.

Kelompok ini nantinya akan bekerja sama dengan TPS 3R dalam mengelola bank sampah, melakukan pemilahan, serta memanfaatkan kembali material yang masih bernilai ekonomi.

“Kalau setiap rumah sudah terbiasa memilah sampah, maka beban di TPS 3R akan berkurang, dan nilai ekonominya juga bisa kembali ke masyarakat,” ujar Rahimudin.

Selain melalui sekolah dan komunitas warga, edukasi lingkungan juga akan disalurkan lewat kegiatan rutin kelurahan seperti kerja bakti, lomba kebersihan antarRT, dan kampanye digital di media sosial.

Langkah-langkah tersebut diharapkan dapat memperluas jangkauan kesadaran publik dan membangun budaya hidup bersih secara berkelanjutan.

Kolaborasi antara Pemerintah Kelurahan Loa Tebu dan TPS 3R Sumber Rejeki menjadi salah satu contoh sinergi antara pemerintah lokal dan masyarakat dalam membangun ekosistem pengelolaan sampah yang lebih modern dan partisipatif.

Dengan melibatkan dunia pendidikan dan komunitas warga, Rahimudin berharap semangat gotong royong dalam menjaga kebersihan lingkungan dapat tumbuh kembali di tengah masyarakat.

“Semua pihak punya peran. Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri. Tapi kalau masyarakat sudah paham dan mau terlibat, maka cita-cita kita menjadikan Loa Tebu sebagai kelurahan yang bersih dan berkelanjutan bukan hal yang mustahil,” pungkasnya. (Adv)

Related posts

TPS 3R Sumber Rejeki Loa Tebu Inovasi Daur Ulang Jadi Paving Blok

Martinus

Pemkab Kukar Siapkan Pembinaan Calon Peraih Penghargaan Kalpataru

Martinus

Masyarakat Kutai Kartanegara Deklarasikan Gerakan Menuju Indonesia Bersih 2029

Martinus

Leave a Comment

You cannot copy content of this page