Samarinda, infosatu.co – Wali Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) Andi Harun menegaskan bahwa rencana pembangunan akses jalan menuju kawasan Pasar Pagi harus dilakukan dengan cara yang tidak merugikan pemilik Ruko (Rumah Toko) di sekitar lokasi.
Ia meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait segera melakukan komunikasi intensif agar proses pembangunan berjalan lancar dan tidak menimbulkan keberatan.
Menurutnya, pembangunan akses baru sangat penting untuk mengurai kepadatan sekaligus memberi kemudahan bagi pengunjung Pasar Pagi.
Namun, ia mengingatkan bahwa jalur yang bersinggungan langsung dengan ruko-ruko di sekitar Jalan Mas Temenggung perlu pendekatan persuasif.
“Kalau saya lihat dari desainnya ini, perlu dikomunikasikan dengan pemilik ruko, karena seperti ya ini akan bersentuhan dengan dinding ruko-ruko sekitar,” ujar Andi Harun, Senin, 29 September 2025.
Ia menegaskan agar OPD segera melakukan koordinasi agar tidak ada pihak yang merasa dirugikan.
“Saya minta OPD terkait untuk komunikasi ke ruko-ruko yang berkaitan, biar tak ada yang merasa dirugikan,” tegasnya.
Andi Harun juga membuka kemungkinan adanya revisi desain sebagai alternatif jika terdapat pemilik ruko yang tidak menyepakati konsep awal.
“Perlu ada desain alternatif, apabila nanti ada pemilik ruko yang tidak sepakat dengan konsep pertama,” jelasnya.
Eks Anggota DPRD Kaltim itu berharap rancangan baru beserta rincian biaya dapat segera diselesaikan agar bisa segera dipresentasikan kepadanya.
“Mudah-mudahan minggu depan sudah selesai dan dipresentasikan,” pungkasnya.