
Kukar, infosatu.co – Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kutai Kartanegara (Kukar) Kalimantan Timur (Kaltim) ikut dalam Expo Erau 2025 di Lapangan Basket Stadion Rondong Demang, 21-29 September 2025.
Kehadiran instansi tersebut tidak hanya menjadi ajang promosi program kerja, melainkan juga bagian dari upaya mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.
Kepala Sub Bagian Umum dan Ketatalaksanaan DLHK Kukar, Lastry Yundari, menjelaskan bahwa partisipasi pihaknya dalam expo kali ini dimaksudkan untuk memperkenalkan berbagai inovasi dan sarana yang dimiliki.
Ini sekaligus memberi pemahaman kepada masyarakat tentang isu-isu lingkungan yang semakin mendesak.
Dalam pameran tersebut, DLHK menampilkan Laboratorium Lingkungan yang dilengkapi dengan perangkat High Volume Air Sample (HVAS).
Alat ini berfungsi mengambil udara dengan debit tinggi untuk mengukur konsentrasi polutan, terutama partikulat, serta dapat dipasangi media tambahan guna menangkap jenis gas tertentu.
Keberadaan laboratorium itu menjadi salah satu bentuk keseriusan pemerintah daerah dalam memantau kualitas udara di wilayah Kukar.
Selain peralatan pemantau udara, DLHK juga memperkenalkan sarana pengelolaan sampah berupa kotak sampah berwarna yang disesuaikan dengan jenis dan peruntukannya.
Edukasi pemilahan sampah menjadi bagian penting dalam upaya mengurangi beban volume sampah yang masuk ke tempat pembuangan akhir.
Lebih jauh, DLHK menampilkan beragam produk hasil daur ulang yang memiliki nilai ekonomis.
Di antaranya biogas, kerajinan bunga, paving blok, hingga olahan sampah lain yang dapat dimanfaatkan kembali.
Produk-produk tersebut menjadi bukti bahwa sampah dapat dikelola secara kreatif dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat.
“DLHK juga mendemonstrasikan pembuatan lilin dan minyak jelantah,” ujar Lastry, Jumat, 26 September 2025.
Ia menambahkan, kegiatan tersebut tidak hanya memperlihatkan hasil olahan, tetapi juga mengajarkan cara praktis bagi warga untuk mengelola limbah rumah tangga menjadi produk yang lebih bermanfaat.
Lebih lanjut, Lastry menekankan pentingnya edukasi lingkungan dilakukan secara berkesinambungan, termasuk melalui kegiatan expo semacam ini.
Menurutnya, dengan pendekatan langsung kepada masyarakat, diharapkan tumbuh kesadaran bersama dalam menjaga lingkungan.
Expo Erau, kata dia, menjadi ruang efektif untuk mempertemukan inovasi pemerintah daerah dengan partisipasi masyarakat. (Adv)