
Kukar, infosatu.co – Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Kalimantan Timur (Kaltim) berencana menggelar pelatihan penggunaan drone bagi pejabat pengawas lingkungan.
Program ini diproyeksikan berlangsung dalam waktu dekat sebagai bagian dari upaya memperkuat pemantauan kawasan yang rentan terhadap persoalan lingkungan.
“Pelatihan ini untuk pejabat pengawas lingkungan. Kami punya 9 orang pejabat pengawas,” kata Kepala Sub Bagian Umum dan Ketatalaksanaan DLHK Kukar, Lastry Yundari, S.Hut., M.Si, Senin 15 September 2025.
Lastry menjelaskan, pelatihan tersebut disusun untuk membekali para pejabat dengan pengetahuan teknis dasar, mulai dari perencanaan penerbangan hingga pengolahan data hasil pemetaan.
Menurutnya, teknologi drone menjadi instrumen penting yang dapat menunjang kinerja dinas, terutama ketika harus mengambil langkah cepat dalam situasi darurat lingkungan.
“Hal ini untuk menindaklanjuti pengaduan dan mengidentifikasi masalah lingkungan, seperti pencemaran sungai, tanah longsor, dan lainya,” ujarnya.
DLHK Kukar menilai pemanfaatan drone akan memperluas jangkauan pengawasan tanpa harus bergantung sepenuhnya pada inspeksi lapangan manual yang memakan waktu.
Alat ini juga dianggap mampu memberikan data visual yang lebih akurat untuk keperluan analisis, terutama pada wilayah dengan akses sulit.
Dengan pelatihan drone, para pejabat diharapkan bisa melakukan identifikasi dini terhadap berbagai persoalan, sehingga tindak lanjut yang diambil lebih tepat sasaran.
Inisiatif ini juga sejalan dengan peningkatan kapasitas kelembagaan yang tengah digalakkan pemerintah daerah.
Selain untuk kebutuhan internal, data hasil pemetaan nantinya dapat menjadi dasar dalam merumuskan kebijakan maupun penyusunan laporan terkait kondisi lingkungan.
Dengan adanya pelatihan ini, DLHK Kukar menegaskan komitmennya untuk memperkuat peran pengawasan lingkungan, sekaligus menjawab tuntutan masyarakat yang semakin kritis terhadap isu pencemaran dan kerusakan alam. (Adv).