
Kukar, infosatu.co – Tim Penilai Penghargaan Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia, turun langsung meninjau kebersihan serta tata kelola lingkungan di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Kalimantan Timur (Kaltim).
Bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Kaltim dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kukar, mereka menyoroti sejumlah aspek mulai dari pengelolaan sampah hingga ketersediaan ruang terbuka hijau.
Pengecekan lapangan itu berlangsung pada Kamis, 11 September 2025 di kawasan Kantor Diskominfo Kukar, Jalan Pahlawan 1, Kelurahan Timbau, Tenggarong.
Kegiatan ini merupakan bagian dari proses penilaian untuk menentukan kelayakan daerah dalam meraih penghargaan Adipura.
Tolok ukur yang dinilai tidak hanya terkait kebersihan fisik, tetapi juga menyangkut keterlibatan instansi dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Kepala Sub Bagian Umum, Ketatalaksanaan, dan Kepegawaian Diskominfo Kukar, Maulida Savitri, menilai kunjungan tersebut menjadi kesempatan penting untuk memperlihatkan keseriusan instansinya menjaga lingkungan kerja tetap bersih dan tertata.
“Kami menyambut baik kunjungan ini. Bagi kami menjaga kebersihan dan kerapian lingkungan kantor sudah menjadi bagian dari budaya kerja kami sehari-hari. Ini juga bentuk dukungan kami terhadap program nasional Adipura,” ujar Maulida.
Menurutnya, kedatangan tim penilai sekaligus menjadi pemacu bagi seluruh pegawai agar lebih konsisten merawat area kerja.
Baginya, menjaga lingkungan bukan semata kewajiban administratif, melainkan wujud komitmen moral untuk menciptakan suasana kerja yang sehat dan berkelanjutan.
“Saya berharap penilaian ini bisa memberi hasil positif, sekaligus memacu semangat seluruh pegawai untuk terus peduli terhadap lingkungan kerja,” katanya.
Dukungan serupa datang dari Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kukar, Taupiq.
Ia menegaskan bahwa ajang Adipura bukan semata soal capaian penghargaan, melainkan refleksi nyata dari kerja bersama antara pemerintah dan masyarakat dalam mengelola lingkungan.
“Kami berharap dengan adanya penilaian ini, kesadaran masyarakat maupun instansi pemerintah semakin meningkat untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat,” ucapnya.
Taupiq menambahkan, setiap titik yang dikunjungi tim penilai menggambarkan komitmen Kukar untuk terus memperbaiki tata kelola lingkungan.
Bagi Pemerintah Daerah Kutai Kartanegara, konsistensi menjaga kebersihan menjadi dasar penting dalam pembangunan yang berpihak pada keberlanjutan.
Upaya ini sekaligus menegaskan bahwa keberhasilan meraih penghargaan Adipura tidak hanya ditentukan oleh satu institusi, melainkan buah dari kolaborasi seluruh pihak. (Adv)