Samarinda, infosatu.co – Stadion Segiri Samarinda, menjadi ajang gelaran Trofeo Friendly Match mempertemukan tim sepak bola Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Samarinda, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalimantan Timur (Kaltim) dan Jurnalis FC.
Pertandingan segitiga ini digelar Selasa, 26 Agustus 2025 malam dalam rangka memperingati Hari Lahir Kejaksaan RI ke-80.
Atmosfer pertandingan berlangsung penuh keakraban.
Meski mengusung format kompetisi, suasana lapangan lebih terasa sebagai ajang silaturahmi antara pemerintah daerah, aparat penegak hukum dan insan pers di Samarinda.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Samarinda, Muslimin, menegaskan bahwa pertandingan ini lebih dari sekadar olahraga.
“Ini sangat luar biasa. Trofeo ini bukan hanya pertandingan persahabatan, tetapi juga silaturahmi. Malam ini kita bisa bersama-sama, pemerintah kota, kejaksaan tinggi, dan para jurnalis, turun ke lapangan untuk mempererat hubungan,” ujarnya kepada infosatu.co.
Muslimin juga mengapresiasi kehadiran Kajati Kaltim beserta seluruh jajaran asisten, yang menurutnya menambah makna acara tersebut.
Selain mempererat silaturahmi, laga persahabatan ini juga membuka ruang diskusi tentang kondisi fasilitas olahraga di Samarinda.
Muslimin mengungkapkan adanya arahan dari Kejati Kaltim terkait perlunya pembenahan sarana olahraga, khususnya Stadion Segiri yang kerap menjadi lokasi pertandingan persahabatan maupun turnamen resmi.
“Ada masukan dari Kejati agar fasilitas olahraga di Samarinda diperbaiki. Hal ini akan segera kami sampaikan kepada Bapak Wali Kota,” katanya.
“Harapannya, ke depan semua fasilitas olahraga kita bisa berstandar nasional bahkan internasional,” jelasnya.
Pertandingan segitiga malam ini digelar dengan format 30 menit per laga, tanpa ada tekanan kompetisi.
Bagi Muslimin, kegiatan ini menunjukkan bahwa olahraga, khususnya sepak bola, dapat menjadi sarana memperkuat kolaborasi lintas institusi.
“Trofeo ini adalah contoh kecil bagaimana sepak bola bisa menyatukan banyak pihak. Tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga memperkuat persaudaraan dan kebersamaan untuk membangun Samarinda,” pungkasnya.