infosatu.co
DPRD KALTIM

DPRD Kawal Pembangunan Rumah Sakit dan Sekolah Unggulan di Kubar

Teks: Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur, Ekti Immanuel.

Samarinda, infosatu.co – Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Ekti Immanuel, menegaskan komitmennya untuk mengawal pembangunan rumah sakit dan sekolah unggulan di Kabupaten Kutai Barat (Kubar) dan Mahakam Ulu (Mahulu).

Hal itu disampaikannya usai menerima kunjungan kerja Tim II DPRD Kubar di Kantor DPRD Kaltim, Kamis, 21 Agustus 2025.

Kunjungan kerja tersebut pada awalnya membahas persoalan plasma sawit dan tambang, namun Ekti menyebut DPRD Kubar juga meminta dukungan terkait realisasi program pembangunan rumah sakit dan sekolah unggulan di wilayah mereka.

“Dalam RPJMD Gubernur Kaltim sudah tercantum pembangunan rumah sakit di Kubar dan Mahulu serta sekolah unggulan,” katanya.

“Syaratnya tanah harus dibebaskan oleh pemkab. Nah, itu yang saya tekankan agar DPRD Kubar ikut mengawal,” ujar Ekti.

Ia menjelaskan bahwa proses pembangunan fasilitas publik tidak bisa instan.

Sesuai tahapan dalam RPJMD, lahan harus dipastikan lebih dahulu sebelum masuk ke tahap perencanaan dan pembangunan.

“Informasi terakhir sudah ada lahan. Kalau sesuai RPJMD, tahun 2026 dimurnikan, 2027-2028 masuk perencanaan dan pembangunan, lalu 2029 bisa peresmian. Jadi memang butuh proses, tidak bisa semudah membalik telapak tangan,” jelasnya.

Ekti menambahkan bahwa peran DPRD Kubar sangat penting untuk mengawal agar program tersebut berjalan sesuai rencana.

Hal ini sekaligus menjadi bagian dari sinergi antara pemerintah kabupaten, provinsi, dan DPRD sebagai lembaga pengawas.

Selain itu, dirinya menegaskan pembangunan rumah sakit dan sekolah unggulan bukan hanya janji, melainkan sudah menjadi penjabaran visi-misi Gubernur Kaltim dalam RPJMD.

Karena itu, dukungan kelembagaan dari DPRD Kubar akan mempercepat realisasi di lapangan.

“Saya arahkan agar mereka kawal di tingkat kabupaten, karena RPJMD bupati juga harus sinkron dengan RPJMD provinsi. Jadi semua harus bergerak bersama,” tegas Ekti.

Dengan adanya sinergi ini, diharapkan masyarakat Kubar dan Mahulu bisa segera merasakan manfaat layanan kesehatan dan pendidikan yang lebih baik, tanpa harus pergi jauh ke daerah lain.

Related posts

APBD Perubahan Kaltim 2025 Disepakati Rp21,74 Triliun, Ditopang SiLPA Rp2,59 Triliun

Rizki

APBD-P Kaltim 2025 Tuntas Dibahas, Paripurna Sudah Dijadwalkan

Rizki

4 Kali Mangkir Pemanggilan DPRD, RSHD Dinilai Lecehkan Lembaga Dewan

Rizki

Leave a Comment

You cannot copy content of this page