
Samarinda, infosatu.co – Kondisi bangunan SDN 020 Samarinda Utara, Kalimantan Timur (Kaltim) yang dinilai tidak layak pakai kembali menuai sorotan.
Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Mohammad Novan Syahronny Pasie menegaskan keselamatan anak-anak harus menjadi prioritas utama dalam penanganan sekolah tersebut.
Novan menilai, dua hal penting perlu segera ditindaklanjuti yakni pelatihan kebencanaan bagi siswa serta percepatan rehabilitasi gedung.
Menurutnya, meskipun warga sekitar terbiasa tinggal di kawasan lereng, bukan berarti pengetahuan mitigasi bencana bisa diabaikan.
“Pelatihan bencana belum ke arah sana, tapi kita akan bicara dengan BPBD nanti bagaimana cara mengevakuasi. Paling tidak, secara edukasi hal ini tetap perlu disampaikan kepada anak-anak,” jelas Novan.
Selain edukasi kesiapsiagaan, ia menyoroti kondisi fisik sekolah yang sudah lama rusak dan kerap menghambat proses belajar-mengajar.
Ia pun mendesak pemerintah kota dan kementerian terkait untuk segera mempercepat koordinasi agar rehabilitasi bisa terealisasi tahun ini.
“Hal ini harus segera diselesaikan. Kondisi bangunan selain lama juga sangat memprihatinkan sehingga mengganggu belajar-mengajar. Kalau memang kementerian mau mengambil alih, tidak apa-apa, tapi paling tidak tahun ini sudah terlaksana,” tegasnya.
Novan juga menekankan bahwa upaya perbaikan tidak hanya menyangkut pembangunan ulang secara menyeluruh, melainkan juga pembenahan fasilitas sederhana seperti tangga dan ruang kelas.
Menurutnya, aspek keselamatan anak-anak dalam beraktivitas di sekolah harus dipastikan sejak awal.
“Paling tidak anak-anak cukup hati-hati, tapi tetap harus ada fasilitas yang diubah atau diperbaiki. Misalnya tangga atau tempat belajarnya. Kita harus mengutamakan keselamatan,” pungkas politisi Golkar itu.