infosatu.co
DISKOMINFO KALTIM

30 Peserta Ikuti Pelatihan Pangkas Rambut Gratis, DP2KUKM Dorong Wirausaha Lokal

Teks: Pelatihan Pangkas Rambut Gratis di UPT DP2KUKM Bekerja Sama dengan Rika Hair Studio.

Samarinda, infosatu.co – UPT Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (DP2KUKM) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) hari ini menggelar pelatihan pangkas rambut pria di Gedung Serbaguna DP2KUKM selama empat hari, 5 Agustus – 8 Agustus 2025.

Pelatihan ini diikuti oleh 30 peserta dan merupakan pelatihan non-kuliner pertama yang diselenggarakan setelah fokus sebelumnya pada bidang kuliner dan kriya.

Sekretaris DP2KUKM, Warsito, menyampaikan bahwa pelatihan ini dirancang sebagai bagian dari upaya menciptakan wirausaha baru dalam bidang jasa barber.

Ia menekankan bahwa keahlian praktis seperti ini sangat dibutuhkan di tengah tingginya angka pengangguran.

“Hari ini kami melaksanakan pertama kalinya pelatihan yang berbeda. Mungkin sebelumnya lebih kepada kuliner atau kriya. Saya berharap nantinya tumbuh SDM dengan keahlian di bidang barber,” ujar Warsito, Selasa, 5 Agustus 2025.

Warsito menegaskan, pelatihan cukur rambut ini dimaksudkan untuk menciptakan wirausaha baru. Pendidikan formal memang penting, tapi keterampilan praktis yang dibutuhkan industri saat ini adalah yang memegang peran utama.

“Jika alumninya mampu membuka usaha sendiri atau bahkan membuat komunitas, InsyaAllah kami akan memfasilitasi. Fokus selama empat hari ini adalah membekali keahlian terlebih dahulu,” harapnya.

Pelatihan ini dimotori oleh instruktur dari RIKA Hair Studio, dengan pemateri utama Riza Wahyu, pemilik Rika Hair Studio yang telah bersertifikasi barbershop profesional dan memiliki pengalaman mengajar di lingkungan Kementerian Imigrasi.

Materi diberikan secara intensif selama empat hari mulai dari pengenalan alat pangkas, teknik dasar seperti potongan undercut dan medium taper, penggunaan gunting, hingga praktik langsung memotong rambut manusia semua dengan pendekatan safety dan aspek keamanan kerja.

“Pelatihan ini akan kami fokuskan pada pelatihan dasarnya. Karena masih banyak yang menganggap pangkas rambut dan barber itu sama,” jelasnya.

Riza menjelaskan bahwa pangkas rambut itu hanya meliputi potongan rambut, sedangkan barber itu lebih jauh, meliputi teknik, penataan rambut, coloring, hingga pelurusan rambut.

Riza menjelaskan bahwa selama pelatihan peserta diperkenalkan konsep teknikal barbershop yang berbeda dari sekadar pangkas rambut biasa.

Pola gradasi, cutting dengan gunting, serta teknik pemasaran branding usaha salon pria pun menjadi bagian dari kurikulum.

Pelatihan ini juga memberikan ruang bagi peserta untuk berinovasi dengan menambah layanan seperti pijat atau creambath, sehingga usahanya mampu bersaing dengan barbershop profesional.

DP2KUKM siap memfasilitasi pembentukan komunitas alumni alumni pascapelatihan agar tercipta jaringan dan dukungan berkelanjutan.

Dalam kesempatan yang sama, Rizal Risamto (45) warga Jalan S. Parman, salah satu peserta yang termotivasi mengikuti pelatihan ini dilandasi keinginan memperdalam teknik pangkas yang benar secara profesional.

“Sebenarnya saya bisa memangkas sendiri karena belajar otodidak, tapi teknik step‑by‑step seperti di pelatihan ini yang saya butuhkan. Sebelumnya saya belum pernah ikut pelatihan resmi,” jelasnya.

“Saya sebelumnya kerja di pertamanan dan kini ingin banting setir ke dunia barber. Karena pangkas rambut ini menjanjikan selama rambut tumbuh, peluang usaha tetap ada,” tegasnya.

Rizal menyampaikan bahwa dirinya hanya sempat belajar dari YouTube, tapi teknik langsung seperti cara memegang alat dan sisir tidak dijelaskan secara detail.

“Di sini saya bisa belajar langsung secara praktik, dan pelatihannya gratis padahal di tempat lain biayanya bisa mencapai Rp 3 juta,” tuturnya.

Rizal berharap pelatihan seperti ini lebih sering digelar agar lebih banyak warga mendapat akses keterampilan tanpa hambatan biaya.

Ia juga optimis bahwa dengan sertifikat serta skill dasar yang didapat, kepercayaan diri peserta untuk membuka usaha baru semakin tinggi. (Adv/diskominfokaltim)

Editor: Nur Alim

Related posts

Pemprov Kaltim Distribusi Ribuan Liter Sembako Operasi Pasar Murah di Mahakam Ulu

Adi Rizki Ramadhan

Kaltim Masih Belum Bebas Rabies, Dinas Peternakan Tekankan Vaksinasi dan Edukasi

adinda

DWP Kaltim Tekankan Pentingnya Waspada Zoonosis dalam Seminar Kesehatan Hewan

adinda

Leave a Comment

You cannot copy content of this page