infosatu.co
DPRD KALTIM

Prodi Dokter Hewan Dinilai Strategis, Damayanti Minta Kajian Akademik Matang

Teks: Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Timur, Damayanti (Kanan) saat RDP bersama Unmul.

Samarinda, infosatu.co – Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Damayanti, menyatakan dukungannya terhadap rencana Universitas Mulawarman (Unmul) membuka Program Studi Kedokteran Hewan jenjang sarjana dan profesi pada tahun 2026.

Namun, disamping dukungannya, ia menekankan pentingnya kajian akademik dan kesiapan infrastruktur sebelum program benar-benar dijalankan.

Pernyataan ini disampaikan Damayanti dalam audiensi bersama pihak Unmul di Gedung E DPRD Kaltim, Senin, 4 Agustus 2025.

Ia menilai pembukaan prodi tersebut merupakan langkah strategis, mengingat masih minimnya jumlah dokter hewan di Kalimantan Timur, serta tingginya potensi daerah dalam sektor peternakan dan kesehatan hewan.

Menurutnya, pengembangan Prodi Kedokteran Hewan harus dilakukan dengan pendekatan ilmiah dan tidak sekadar semangat kelembagaan.

Ia menekankan perlunya persiapan matang dari sisi dosen, fasilitas laboratorium, serta kerja sama kelembagaan dengan institusi terkait.

“Perlu ada kajian akademis, persiapan SDM tenaga dosen dan anggaran,” ujarnya.

Damayanti juga menyebut bahwa keberadaan fakultas atau prodi kedokteran hewan di Kalimantan Timur akan mendukung banyak aspek, termasuk pengendalian penyakit zoonosis, peningkatan layanan kesehatan hewan, hingga ketahanan pangan masyarakat.

Ia menyoroti bahwa hingga kini, sebagian besar kebutuhan pangan hewan di Kaltim masih didatangkan dari luar daerah.

Dukungan juga datang dari Ketua Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Wilayah I Kalimantan Timur, Intan.

Ia mengungkapkan bahwa saat ini Kaltim memiliki 31 Puskeswan, namun banyak yang belum memiliki dokter hewan tetap. Dengan jumlah kecamatan mencapai 148, kebutuhan tenaga medis hewan sangat jauh dari ideal.

Menurut Damayanti, dengan pembukaan program studi di daerah, akan tercipta SDM lokal yang memahami karakteristik wilayah dan siap mengisi kekosongan tenaga dokter hewan di lapangan.

Ia juga meyakini bahwa program ini akan mendorong minat generasi muda untuk menekuni dunia veteriner, yang selama ini terkonsentrasi di luar Kalimantan.

“Unmul punya peluang besar untuk jadi pelopor pendidikan dokter hewan di timur Indonesia. Tapi ini harus dimulai dari rencana yang matang dan komitmen bersama, agar bisa benar-benar menjawab kebutuhan Kaltim,” pungkasnya.

Related posts

DPRD Kaltim Dorong Penguatan Ekonomi, Pertanian, Sosial Berdasarkan Aspirasi Reses

adinda

DPRD Kaltim Soroti Infrastruktur, Pendidikan dan Kesehatan Hasil Reses

adinda

Fraksi Golkar DPRD Kaltim Laporkan Hasil Reses: 515 Aspirasi dari 168 Titik Pertemuan

adinda

Leave a Comment

You cannot copy content of this page