infosatu.co
DPRD BONTANG

Andi Faizal Sebut Jangan Sampai RKM Jadi Monumen Tanpa Fungsi

Teks: Ketua DPRD Kota Bontang, Provinsi Kaltim, Andi Faizal Sofyan Hasdam.

Bontang, infosatu.co – Ketua DPRD Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Andi Faizal Sofyan Hasdam menyoroti Rumah Kreasi Milenial (RKM) yang dibangun di kawasan Hop I, Kelurahan Satinpo, Kecamatan Bontang Selatan.

Gedung megah yang sudah menghabiskan anggaran sebesar Rp 5 miliar dari APBD itu sampai saat ini belum dimanfaatkan, padahal bangunannya sudah rampung.

Dia bilang, pembangunan RKM yang berdiri di atas lahan seluas 500 meter persegi belum juga dimanfaatkan.

Padahal, gedung itu sedari awal dirancang untuk pusat kreativitas generasi muda di Kota Bontang.

“Bangunannya sudah berdiri, kalau ditanya formatnya, saya juga belum paham karena sampai sekarang belum ada kejelasan,” ujarnya kepada awak media usai menggelar Rapat Paripurna, Senin 14 Juli 2025 malam.

Dia menuturkan, sampai saat ini belum ada konsep terpadu dari pemerintah Kota Bontang perihal arah dan fungsi RKM.

Bahkan, kawasan di sekitar bangunan pun masih dalam proses pembangunan, terutama bagian depan lapangan HOP I yang menjadi kawasan utama.

“Kita bingung mau dijadikan apa karena depannya masih dibangun, jadi belum bisa kita maksimalkan penggunaannya,” beber dia.

Kata dia, proyek tersebut perlu dikaji ulang secara menyeluruh agar tidak menjadi bangunan mati tanpa dimanfaatkan.

Politisi partai Golkar itu mengingatkan, agar pemerintah tak sekedar membangun fisik tanpa mempedulikan substansi program yang mendukung fungsi bangunan.

“Kalau semua sudah jadi satu kawasan, baru kita pikirkan konsep RKM seperti apa agar bisa dimanfaatkan anak muda secara nyata,” jelasnya

Di akhir dia bilang, gedung RKM bisa dimanfaatkan dengan maksimal apabila kawasan di sekitarnya sudah rampung dan terintegrasi dengan fasilitas penunjang

Dengan begitu, dia mendorong pemerintah segera menyusun program kerja yang relevan, dengan melibatkan komunitas lokal dan membuka ruang partisipasi anak muda.

“Agar keberadaan RKM tidak mubazir dan hanya jadi monumen tanpa fungsi penting merancang ulang konsepnya,” tutupnya.

Related posts

Arfian Arsyad Mengapresiasi Rencana Pemerintah dalam Program Belajar Bahasa Inggris untuk Paskibraka

Asriani

Enam Fraksi DPRD Bontang Menyetujui Raperda RPJMD 2025-2029, PDIP dan PKB sampaikan Beberapa Catatan

Asriani

Fraksi PKS bersama Nasdem Beri Delapan Catatan dalam RPJMD Bontang 2025-2029

Asriani

Leave a Comment

You cannot copy content of this page