Samarinda, infosatu.co – Warna-warni kreativitas dan semangat kewirausahaan membanjiri Halaman Parkir GOR Kadrie Oening Sempaja, Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) Senin, 7 Juli 2025, saat Festival UMKM 2025 resmi dibuka.

Acara dibuka langsung oleh Ketua Umum TP PKK Pusat, Tri Tito Karnavian. Turut hadir Wakil Ketua Umum TP PKK Pusat Yane Bima Arya, Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud (Harum), Ketua TP PKK Kaltim Syarifah Suraidah Harum, serta Wakil Ketua TP PKK Kaltim, Wahyu Hermaningsih Seno.
100 stand Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal turut ambil bagian dalam gelaran yang dikemas meriah ini, menyajikan aneka produk unggulan mulai dari kuliner, kerajinan, fesyen, hingga layanan komunitas.
Dalam sambutannya, Ketua Umum TP PKK Pusat, Tri Tito Karnavian, menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak yang telah mendukung acara ini.
Ia juga menekankan peran besar UMKM sebagai tulang punggung ekonomi nasional.
Tercatat UMKM menyumbang 61 persen dari PDB nasional dan menyerap sekitar 97 persen tenaga kerja.
“Ini artinya, sektor UMKM adalah tombak utama dalam menopang perekonomian sekaligus menciptakan kesejahteraan keluarga,” ujar Ketua Umum TP PKK Pusat, Tri Tito Karnavian, saat membuka UMKM Festival 2025 di Samarinda.
Ia menegaskan bahwa dukungan terhadap pelaku UMKM harus datang dari seluruh elemen, termasuk pemerintah daerah, agar segala kebutuhan dan hambatan yang mereka hadapi dapat ditangani dengan cepat.
“Dengan terus menggerakkan roda UMKM, kita bisa bersama-sama mencapai target pembangunan, termasuk menciptakan generasi emas di Kalimantan Timur,” lanjutnya.
Tri Tito juga mengapresiasi integrasi kegiatan festival dengan layanan sosial, seperti pemeriksaan kesehatan gratis, donor darah, hingga pembagian kacamata yang dilakukan bersama mitra seperti Kementerian Kesehatan dan BGN.
“Mudah-mudahan kegiatan ini berdampak besar, bukan hanya dalam jangka pendek, tetapi juga untuk masa depan yang lebih baik,” jelasnya.
Festival yang menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53, Rakernas X PKK, dan HUT ke-45 Dekranas ini tampil bukan sekadar sebagai bazar, tetapi juga sebagai ajang pencarian bakat dan edukasi bagi pelaku usaha serta keluarga.
Mengusung tema “UMKM Berdaya Menuju Kaltim Generasi Emas”, pengunjung disuguhkan berbagai agenda menarik, seperti Bazar UMKM, Kuliner Kekinian, UMKM Fest Mencari Bakat, Lomba PKK Got Talent, Lomba Mars PKK, Lomba Marching Band, hingga Lomba Fashion Batik.
Tak hanya itu, semangat kompetitif juga mewarnai festival melalui kontes Best Visual Tenant dan Tenant Favorit.
Anak-anak pun tidak luput dari perhatian dengan disediakannya wahana permainan anak, menjadikan festival ini ramah keluarga dan multigenerasi.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua TP PKK Kaltim, Syarifah Suraidah Harum, mengatakan bahwa keberagaman kegiatan ini dirancang untuk menjadi wadah promosi sekaligus hiburan produktif.
Festival ini diharapkan mampu memperluas jaringan pelaku UMKM, memperkenalkan produk lokal secara lebih luas, serta menumbuhkan rasa bangga terhadap produk dalam negeri.
“Ini adalah panggung bersama untuk para pelaku UMKM dan keluarga. Di sinilah kita merayakan semangat wirausaha, seni, budaya, dan kebersamaan masyarakat,” ujar Syarifah.
Dari produk makanan khas, inovasi minuman kekinian, hingga busana batik modern, seluruh tenant merupakan pelaku usaha lokal yang selama ini menjadi tulang punggung ekonomi keluarga.
Tidak hanya berdagang, mereka juga mengikuti penilaian visualisasi stan, layanan, dan kreativitas.
Selain berbelanja dan menikmati pertunjukan, masyarakat juga dapat mengikuti pemeriksaan kesehatan gratis, donor darah, dan cek mata.
Hingga kini, sebanyak 444 kacamata koreksi dan 415 kacamata baca telah dibagikan kepada pengunjung.
Festival UMKM 2025 menjadi simbol kuatnya sinergi antara pemerintah, PKK, dan pelaku usaha dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
“Kami ingin menjadikan festival ini sebagai inspirasi daerah lain untuk membangkitkan ekonomi rakyat dari bawah. Karena UMKM bukan hanya penggerak ekonomi, tetapi juga sumber harapan keluarga,” kata Syarifah Suraidah Harum. (Adv/Diskominfokaltim)
Editor : Nur Alim