Bontang, infosatu.co – Sekretaris Komisi A DPRD Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Saeful Rizal mengapresiasi langkah pemerintah.
Dalam hal ini Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Bontang menyalurkan bantuan modal usaha 150 pencari kerja.
Dia menilai, program bantuan ini salah satu langkah yang nyata berupa perhatian Pemkot Bontang kepada kondisi ekonomi masyarakat menengah bawah.
Seperti pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), penyandang difabel, serta ahli waris tenaga kerja.
“Saya menilai yang dilakukan Disnaker sesuatu yang positif, langkah ini langsung menyentuh kebutuhan masyarakat,” jelas Saeful kepada wartawan, Rabu 2 Juli 2025.
Dia membeberkan, pelaku UMKM, ahli waris, serta peserta BPJS Ketenagakerjaan diyakini sangat membutuhkan dorongan finansial tetap bertahan.
Terlebih dengan situasi ekonomi yang sepenuhnya belum stabil.
Namun demikian, Politisi Partai PKS itu mengingatkan agar implementasi program tetap mempertimbangkan kemampuan fiskal Pemkot Bontang.
Artinya, bantuan bisa diberikan secara meluas tetapi tidak memberatkan keuangan daerah.
“Saya menilai positif upaya itu, tetapi jumlah rupiahnya disesuaikan dengan kemampuan pemerintah,” beber dia.
Dengan begitu, dirinya berharap agar program bantuan ini tidak stagnan pada penyaluran, melainkan bantuan benar-benar tepat sasaran dan produktif, juga perlu dilengkapi dengan pengawasan dan pembinaan yang ketat.
“Tetapi harus memantau pemanfaatannya, kalau perlu ada pelatihan lanjutan agar usaha mereka berkembang.
Sementara, Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Bontang, Abdu Safa Muha menjelaskan bahwa program bantuan ini bukan hanya berbentuk dana, tetapi ada pendampingan usaha dan pelatihan.
Abdu Safa juga menegaskan, agar program bantuan ini berjalan dengan efisien, bahwa sangat perlu ada support dari berbagai pihak.
“Ini langkah pertama pelaku usaha kecil sekaligus membuka lapangan kerja baru,” tutur Abdu Safa Muha.