infosatu.co
DPRD KALTIM

Nurhadi: Perlu Pemerataan Pembangunan, Fasilitas Kelautan dan Energi Diperkuat di Pesisir Kutim

Teks: Anggota Komisi II DPRD Kaltim, Nurhadi Saputra.

Samarinda, infosatu.co – Sekretaris Komisi II DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Nurhadi Saputra kembali menegaskan pentingnya keberpihakan pemerintah terhadap masyarakat di wilayah pesisir, khususnya di Kabupaten Kutai Timur (Kutim).

Ia menyoroti ketimpangan pembangunan yang selama ini masih sangat terasa antara daerah pesisir dan kawasan perkotaan.

Menurut Nurhadi, sektor kelautan dan energi di Kutim memerlukan perhatian khusus melalui pembangunan fasilitas strategis.

Salah satu kebutuhan mendesak yang ia dorong adalah pelabuhan pendaratan ikan di Sangatta, yang dinilainya sangat krusial dalam mendukung aktivitas nelayan dan memperkuat ekonomi lokal.

“Bukan hanya simbol pembangunan, pelabuhan ini akan menjadi titik penting dalam rantai distribusi hasil laut. Ini adalah bentuk nyata dukungan bagi nelayan yang selama ini kurang mendapatkan perhatian,” ujarnya.

Ia menambahkan, keberadaan pelabuhan tersebut akan mendorong tumbuhnya aktivitas ekonomi baru di sektor hilir, seperti pengolahan hasil laut dan perdagangan lokal.

Selain itu, pelabuhan juga berpotensi membuka peluang kerja di kawasan pesisir yang selama ini belum tersentuh pembangunan secara merata.

Tak hanya menyuarakan soal infrastruktur kelautan, Nurhadi juga menyoroti persoalan energi, terutama kelangkaan bahan bakar yang masih kerap terjadi di Sangatta dan Sangkulirang.

Ia menyebut gangguan pasokan BBM sebagai salah satu kendala utama produktivitas nelayan dan pelaku usaha kecil di wilayah tersebut.

“Kondisi ini tidak boleh dibiarkan berlarut. Kami mendesak agar pemerintah segera membangun SPBU khusus di kawasan pesisir Kutim untuk memastikan pasokan bahan bakar stabil dan terjangkau,” tegas politisi Partai NasDem itu.

Nurhadi menyatakan, pemerataan pembangunan harus menyentuh seluruh lapisan wilayah, termasuk pesisir yang selama ini cenderung tertinggal.

Ia menegaskan, jika Kaltim ingin memperkuat ketahanan pangan dan energi, maka perhatian terhadap wilayah pesisir tak bisa ditunda lagi.

“Jangan hanya bicara tentang potensi daerah, tapi wujudkan dalam bentuk fasilitas dan layanan nyata bagi masyarakat pesisir,” tutupnya.

Related posts

Fungsi Banggar DPRD Tidak Berjalan, Darlis Pattalongi: Mestinya Seperti lni!

Adi Rizki Ramadhan

Salehuddin Ingatkan Efisiensi Anggaran 2026 di Tengah Tekanan Inflasi

adinda

Salehuddin: Jadwal Banmus dan Banggar Sudah Diselaraskan

adinda

Leave a Comment

You cannot copy content of this page