Samarinda, infosatu.co – Lapas Klas IIA Bontang memindahkan 18 warga binaan pemasyarakatan (WBP) ke Lapas Narkotika Klas IIA Samarinda beberapa waktu lalu. Mereka dipindahkan karena diduga terlibat jaringan narkoba di dalam Lapas.
Hal tersebut dibenarkan Kalapas Narkotika Mokhamad Iksan saat ditemui media ini usai melakukan kegiatan simulasi tanggap darurat bencana kebakaran di Lapas Narkotika Samarinda kawasan Bayur, Kamis (16/9/2021).
“Ya benar, lebih dari dua minggu lalu ada pemindahan 18 orang WBP dari Lapas Bontang ke sini,” beber Kalapas Iksan kepada awak media.
WBP yang baru dipindahkan ini pun tidak serta merta langsung bergabung dengan tahanan lama. Akan tetapi kata Iksan, mereka semua harus menjalani karantina terlebih dahulu hingga dinyatakan aman.
“Setelah itu baru kita pindahkan ke blok, tapi untuk sementara masih di ruang isolasi. Bergabung dengan WBP lama itu tergantung kita berapa lama mereka akan diisolasi, tapi biasanya satu bulan saja,” jelasnya.
Iksan membeberkan jika 18 WBP baru ini sempat diberikan pertanyaan terkait kebenaran mereka terlibat jaringan narkoba di dalam Lapas Bontang.
“Sebelum masuk karantina mereka sudah ditanya bermain narkoba atau tidak, katanya tidak. Tapi tetap saja kita tidak boleh percaya 100 persen omongan mereka. Intinya, semua warga binaan yang ada di Lapas Narkotika harus kita waspadai,” tegasnya. (editor: irfan)