infosatu.co
Samarinda

Isran: Sulteng Paling Berpotensi Suplai Batu Palu ke Kaltim

Gubernur Sulteng Rusdy Mastura bersama Gubernu Kalti Isran Noor ketika ditemui awak media, Kamis (9/9/2021). (foto; Lydia)

Samarinda, infosatu.co – Gubernur Kaltim Isran Noor melakukan penandatanganan kerja sama (MoU) pembangunan antara Kaltim dan Sulteng di Ruang Ruhui Rahayu, Kamis (9/9/2021).

Dalam kesempatan ini, Gubernur Sulteng Rusdy Mastura berkunjung secara langsung ke Benua Etam. Menurutnya, kerja sama yang dilakukan paling utama itu di bidang batu dan bara.

“Batu kita kirim ke Kaltim, bara dari Kaltim kirim ke Sulteng. Ini kerja sama yang dilanjutkan dan diharapkan bisa memajukan serta mensejahterakan masyarakat kedua belah pihak,” ungkap Rusdy Mastura.

Di tempat yang sama, Gubernur Kaltim Isran Noor membenarkan bahwa kerja sama ini salah satu cara untuk membangun dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Kondisi antara Sulteng dan Kaltim itu tidak jauh beda. Kaltim memiliki sumber daya alam (SDA) yang cukup banyak, Sulteng juga begitu karena diberikan kekayaan alam melimpah,” jelas Isran.

Oleh sebab itu kata Isran, kerja sama ini sangat positif apalagi Sulteng banyak membantu dan mensuplai banyak kebutuhan untuk Kaltim seperti hasil pertanian, sayur-sayuran, kentang, ubi, tomat, pisang, kambing, sapi dan batu.

“Selama ini kan batu palu yang membangun jalan-jalan di Kaltim itu dari Sulteng. Apalagi dengan adanya IKN ini pasti akan ada banyak pembangunan di Kaltim, dan batunya itu dari Sulteng,” terangnya.

Menurutnya, IKN baru yang dibangun bukan hanya untuk kepentingan Kaltim saja. Sebab itu berdampak pada provinsi yang ada di sekitar Kaltim di antaranya Kalsel, Sulteng, Gorontalo dan lainnya.

“Itu provinsi yang akan mendapat dampak positifnya. Dan untuk pembangunan, Sulteng ini paling berpotensi mensuplai batu palu ke Kaltim karena dekat,” tegasnya. (editor: irfan)

Related posts

Presiden PKS dan Jurnalis Kaltim Bermain Mini Soccer, Kampanyekan Gaya Hidup Sehat

Adi Rizki Ramadhan

HET Dikeluhkan Distributor Beras di Samarinda: Petani dan Pelaku Usaha Semakin Terjepit

adinda

Pesona Tari Hudoq di Pembukaan EBIFF 2025, Makna Mendalam Budaya Dayak

Adi Rizki Ramadhan

Leave a Comment

You cannot copy content of this page