Samarinda, infosatu.co – Petani milenial mempunyai peran penting. Pasalnya, untuk melanjutkan pembangunan di sektor pertanian maka negara membutuhkan dukungan sumber daya manusia (SDM) yang maju, mandiri dan modern.

Saat ini, Kementerian Pertanian (Kementan) menargetkan untuk melahirkan 2,5 juta petani milenial pada 2024 mendatang. Tujuannya untuk melakukan regenerasi petani.
Oleh sebab itu, Golkar mendukung program tersebut dan akan memberikan pelatihan kepada anak-anak muda khususnya yang tergabung dalam Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG).
Hal itu disampaikan Sekretaris AMPG Kaltim Lukman AB saat ditemui infosatu.co di Jalan Wijaya Kusuma, Minggu (5/9/2021).
“Kita libatkan duta petani milenial yang ada di Kota Samarinda untuk membantu AMPG agar memberikan pelatihan langsung ke anggota yang ada di kabupaten/kota,” ucapnya.
Nantinya, AMPG akan mengedukasi para anak muda yang daerahnya memang berpotensi untuk sektor pertanian.
“Kita akan turunkan ilmu bercocok tanam atau bertani hidroponik ini ke AMPG kabupaten/kota di Kaltim. Jadi langsung praktek karena kita menyiapkan medianya,” jelasnya.
Anggota AMPG akan diajarkan bagaimana caranya memelihara tanaman hidroponik. Jika sudah mampu memelihara hasil pelatihan itu kata Lukman, mereka akan disupport untuk mengembangkan pertanian skala besar.
“Karena hasil pertanian ini bisa masuk supermarket dan menjadi salah satu program UMKM. Jadi melalui program UMKM bertani hidroponik millennial,” terangnya.
Lukman membeberkan jika saat ini AMPG Kaltim bertekad menjaga ketahanan pangan di Benua Etam. Sehingga, pihaknya harus melakukan berbagai upaya agar hal tersebut dapat tercapai.
“AMPG juga ingin anggotanya lebih produktif sesuai dengan doktrin Partai Golkar, karya-kekaryaan itu dari zaman ke zaman harus tetap ada. Jadi salah satu karya AMPG ya itu tadi, kita dorong anak mudanya untuk bertani hidroponik. Kita bentuk petani millenial,” paparnya.
Dengan adanya Kaltim sebagai ibu kota negara (IKN) baru, Duta Petani Milenial Kota Samarinda Nanda Ginanjar pun siap memberikan pelatihan kepada anggota AMPG.
“Saya akan mempersiapkan petani milenial dari sekarang, kesempatan kita untuk start dari sekarang mengajak anak muda generasi penerus bangsa. Alhamdulillah connect juga dengan program Kementan,” ungkapnya.
Menurutnya, dilantiknya dia sebagai Duta Petani Millennial menjadi salah satu senjatanya untuk menyebarkan program-program petani milenial.
“Dari sekarang kita sudah mulai memperluas pertanian pada generasi anak muda. Jadi petani itu keren, maka saya akan mengajak mereka untuk memperkuat ketahanan pangan di Kaltim,” tegas Ginanjar. (editor: irfan)