infosatu.co
NASIONAL

Warga Positif Covid-19 Berkeliaran di Area Publik Akan Dievakuasi

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan (foto: ist)

Jakarta, infosatu.co – Orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 tetapi masih memaksa beraktivitas di tempat umum akan langsung dievakuasi.

Nantinya, pemerintah akan menerapkan sebuah kebijakan dengan penambahan fitur warna hitam pada aplikasi PeduliLindungi.

Hal tersebut dikatakan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dalam konferensi pers, Senin (30/8/2021).

“Pada minggu ini kita akan melakukan perubahan kategori warna pada PeduliLindungi. Akan ditambahkan kategori warna hitam bagi orang yang terindentifikasi atau kontak erat dengan pasien positif Covid-19,” ungkapnya dikutip dari Kompas.com.

Pria kelahiran Sumatera Utara tersebut menambahkan, apabila orang-orang yang positif masih memaksa beraktivitas di ruang publik maka mereka akan langsung dievakuasi untuk menjalani isolasi ataupun dikarantina terpusat.

Menurutnya, saat ini yang perlu diwaspadai bersama adalah jangan sampai orang positif Covid-19 masih jalan-jalan di daerah publik. Sebab mereka bisa menularkan Covid-19 pada banyak orang.

Dengan menambahkan fitur warna hitam pemerintah berkeinginan agar lebih cepat melakukan pencegahan terhadap penyebaran kasus.

Berdasarkan hasil evaluasi terhadap uji coba yang dilakukan di berbagai sektor dengan menggunakan platform PeduliLindungi per 29 Agustus 2021, total masyarakat yang melakukan skrining dengan penggunaan PeduliLindungi telah mencapai 13,6 juta orang.

Uji coba itu diterapkan di beberapa sektor publik seperti perbelanjaan, industri, olahraga dan lainnya.

“Dan dari total 13,6 jumlah tersebut terdapat 462.000 orang masuk kategori merah, (artinya) tidak diperkenankan masuk melakukan aktivitas oleh sistem,” bebernya. (editor: irfan)

Related posts

Polres Pasuruan Konferensi Pers Ungkap Jaringan Kampung Narkoba dan TPPU Rp3 Miliar

Zainal Abidin

Prof DR Haidar Nasir: Unisma 45 Bekasi Dialihkelola Menjadi Universitas Muhammadiyah Indonesia

Nur Alim

Kapolres Probolinggo Pastikan Penanganan Maksimal Laka Bus di Jalur Bromo

Zainal Abidin

Leave a Comment

You cannot copy content of this page