Cilacap, infosatu.co – Pelaksanaan serbuan vaksinasi untuk masyarakat di Kabupaten Cilacap terus dilakukan secara masif, salah satunya yang dilakukan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Cilacap yang menggelar vaksinasi dosis kedua di Gedung DPD Golkar Jalan Perwira, Selasa (24/8/2021).

“Agendanya vaksinasi dosis kedua karena beberapa hari yang lalu sudah dilakukan vaksinasi dosis pertama. Rencananya di 26 Agustus 2021 juga akan dilaksanakan vaksinasi dosis yang ketiga dan terakhir di 31 Agustus 2021 untuk dosis yang terakhir,” ucap Wakil Ketua DPD Golkar Cilacap Bidang Media dan Penghargaan Opini Ekanto Wahyuning Santoso.
Menurutnya, sasaran secara umum masih masyarakat Cilacap.
“Ini masih berhubungan dengan vaksinasi dosis pertama dan sampai dengan saat ini belum melayani di luar daripada peserta vaksin pertama yang dari Golkar. Sangat mungkin jika nanti ada sisa dosis atau tidak hadir karena sesuatu hal kita mungkin akan melayani dari masyarakat yang tidak mengikuti vaksin di Gedung Golkar pada saat dosis pertama,” jelasnya.
Selanjutnya, untuk target 15 ribu dosis berarti masing-masing 7.500 dosis untuk masyarakat dan nanti insyaallah sampai dengan akhir bulan ini tercapai. Sebagai partai politik pionir (pelopor) dalam melaksanakan vaksinasi di Cilacap, Ekanto berharap parpol yang belum melaksanakan kegiatan vaksin untuk bisa secepatnya meramaikan serbuan vaksinasi untuk menuntaskan permasalahan pandemi Covid-19.
“Hari ini ada 632 peserta vaksin menurut data saat vaksinasi pertama 28 hari yang lalu,” urainya.
Untuk tenaga kesehatan (nakes) sebagai vaksinator, lanjut Ekanto merupakan nakes dari Rumah Sakit Islam Fatimah Cilacap (RSIFC) dan nakes dari Rumah Sakit Pricilla Medical Center (RSPMC) Sampang dan selama ini Partai Golkar sudah bersinergi dengan nakes dari dua rumah sakit swasta tersebut.
Untuk kendala, menurut Ekanto tidak ada, biasanya terkait server karena harus berebut secara nasional yang sama-sama menggunakan jaringan online. Untuk keluhan dari peserta setelah divaksin secara umum ada yang merasa cepat lelah, ngantuk, itu wajar untuk dampak secara fatal belum ada.
“Karena kami bagian dari elemen masyarakat yang ingin membantu percepatan pemerintah dalam melakukan vaksinasi terhadap masyarakat khususnya di Cilacap, minimal kami meringankan Pemkab Cilacap untuk percepatan vaksinasi tersebut,” pungkasnya. (editor: irfan)