Bontang, infosatu.co – Turunnya level Bontang menjadi PPKM Level 3 sebuah kesempatan bagi DPRD Bontang menggelar even final DPRD Esport Tournament (DET) 2021 yang digelar di Aula Gedung Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Bontang, Kamis (12/8/2021).
Ketua Esports Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam menyatakan dalam sambutannya para peserta sangat antusias mengikuti turnamen, sehingga perlu diberikan perhatian khusus bagi anak-anak Bontang untuk meningkatkan minat dalam olahraga elektronik serta diperlukan pembinaan.
“Alhamdulillah, saat diterapkan PPKM Level 3 menjadi kesempatan baik karena final ini bisa digelar,” ungkapnya.
Andi Faiz sapaan akrabnya menyatakan Esport merupakan salah satu olahraga yang semakin berkembang di kalangan anak pemuda yang mengutamakan konsentrasi, strategi, mental hingga teknologi.
“Jadi ini dapat menimbulkan kreatif dan inovatif anak- anak kita ke depan,” tuturnya.
Ia pun berharap KONI pusat bisa memasukkan Esports sebagai cabang olahraga (cabor) eksebisi di PON 2021 yang digelar di Papua nanti.
“Alhamdulillah di Bontang sudah diakui Esports di Kaltim ini. Semoga lahir atlet-atlet potensial bukan hanya di level provinsi, nasional atau internasional,” tandasnya.
Sementara itu, Wali Kota Bontang Basri Rase menyatakan dengan adanya turnamen ini bisa menghasilkan atlet-atlet Esports yang potensial mewakili Bontang, Kaltim bahkan bisa sampai ke tingkat nasional.
“Atas nama Pemkot Bontang, saya ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak terkait atas apresiasi, antusias dan semangatnya di tengah pandemi ini memang serba sulit. Memang kita harus punya semangat yang tinggi untuk melakukan segala aktivitas,” tegasnya.
Sebagai informasi, DET 2021 memperlombakan empat pertandingan game yakni Free Fire Battleground, Mode Squad dan Ladies Only, PUBG Mobile Squad Mobile Legends, dan Football PES 2021 Mobile. Kegiatan ini diikuti 2.070 peserta. Namun hanya 1.370 peserta yang lolos dalam kualifikasi berkas dan akan maju ke babak selanjutnya.(editor: irfan)