infosatu.co
DPRD BONTANG

Dewan Minta Portal Penghalang Akses Jalan Warga RT 25 Dibuka

Faisal, Anggota Komisi III DPRD Bontang saat mengikuti kunjungan lapangan di RT 25 Kelurahan Loktuan, Senin (9/8/202). (Foto: ist)

Bontang,infosatu.co– Anggota Komisi III DPRD Bontang Faisal meminta agar portal yang menghalangi akses keluar masuk warga RT 25 di Kelurahan Loktuan segera dibuka.

Menurutnya hal itu bukan pertama kali pihaknya mendapatkan aduan dari masyarakat, sehingga ia meminta agar pihak manajemen PKT memberikan perhatian terhadap persoalan itu.

“Warga di sini kan masuk buffer zone, masyarakat kita juga tolong diberikan akses jalan, kasihan mereka,” ungkapnya saat melakukan kunjungan kerja (kunker) di kawasan Lapangan Golf Hotel Sintuk, Senin (9/8/2021).

Ia pun berharap, pihak PKT sesegera mungkin untuk melakukan koordinasi bersama pihak manajemen PKT agar persoalan tersebut segera ditindaklanjuti.

“Saya berharap pembukaan akses jalan ini benar-benar bisa terealisasi,” terangnya.

Semenetara itu, Wakil Ketua Komisi III DPRD Bontang Abdul Malik pun kaget ada wilayah yang terisolir akibat akses jalan satu-satunya ditutup. Ia meminta agar pihak terkait baik dari pemerintah atau perusahaan bisa memberikan solusi yang terbaik.

“Saya kaget sesama warga negara Indonesia kenapa ada wilayah yang terisolir begini, tolong ini segera dicarikan solusinya,” ucapnya.

Dari pemberitaan sebelumnya, pihak perwakilan managemen PKT juga tidak akan membiarkan persoalan tersebut larut. Ia menilai sebagai perusahan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) hadir untuk masyarakat.

“Kami tidak akan tutup mata, kami berupaya yang terbaik untuk kepentingan masyarakat Bontang,” terang Vice President (VP) Keamanan PKT Sunardi. (editor: irfan)

Related posts

Andi Faizal Sofyan Hasdam Gelar Jalan Sehat Bersama Warga Tanjung Limau

Asriani

Ubayya Bengawan Apresiasi Puskesmas Bontang Selatan 2 Gencarkan Sosialisasi Mobile JKN

Asriani

Pelayanan Darurat Terancam, Ubayya Bengawan: Beri Perlakuan Khusus Pegawai Kontrak

Asriani

Leave a Comment

You cannot copy content of this page