infosatu.co
Diskominfo Kukar

Bupati Edi Damansyah Dorong Sempekat Keroan Jadi Pilar Harmoni Sosial

Teks: Acara pelantikan pengurus Sempekat Keroan Kutai Kecamatan Loa Kulu

Kukar, infosatu.co – Penguatan identitas budaya dan semangat kebersamaan kembali ditegaskan dalam pelantikan pengurus Kerakatan Cabang Sempekat Keroan Kutai Kecamatan Loa Kulu periode 2025-2030. Acara yang berlangsung penuh khidmat ini digelar pada Rabu malam, 7 Mei 2025, di Lapangan Sepak Bola Loa Kulu, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Malam pelantikan tidak hanya menjadi seremoni pengukuhan jajaran pengurus baru, tetapi juga momentum penting dalam menjaga eksistensi adat dan budaya Kutai di tengah dinamika masyarakat modern yang semakin majemuk.

Hadirnya tokoh-tokoh penting dan antusiasme warga setempat memperlihatkan bahwa nilai-nilai leluhur masih mengakar kuat dan mendapat tempat yang istimewa di hati masyarakat Loa Kulu.

Hadir dalam acara tersebut Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura ke XXI, Aji Muhammad Arifin, yang menjadi simbol keberlangsungan tradisi dan legitimasi adat Kutai. Pelantikan ini juga dihadiri lansung oleh Edi Damansyah, yang juga menjabat sebagai Panglima Pore Sempekat Kutai Kartanegara.

Dalam sambutannya, Edi Damansyah menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya pelantikan ini. Ia menilai, keberadaan dan kesinambungan organisasi adat seperti Sempekat Keroan Kutai merupakan bagian tak terpisahkan dari pembangunan sosial dan budaya di Kutai Kartanegara.

“Sempekat Keroan Kutai bukan hanya pelestari budaya, tetapi juga perekat persaudaraan antar masyarakat. Saya berharap kepengurusan yang baru mampu menjaga marwah adat dan terus aktif berkontribusi dalam kegiatan sosial, budaya, dan kemasyarakatan di Loa Kulu serta Kutai Kartanegara secara umum,” ujar Edi Damansyah.

Lebih lanjut, ia menegaskan pentingnya kolaborasi antara organisasi adat dengan pemerintah daerah. Menurutnya, sinergi ini dibutuhkan untuk memastikan bahwa pembangunan di daerah dapat berjalan tanpa meninggalkan akar budaya lokal yang menjadi jati diri masyarakat.

Petinggi Pore Sempekat Kutai Kartanegara, H. Thauhid Afrilian Noor juga turut menyampaikan sambutan yang penuh semangat dan pesan moral. Ia menekankan pentingnya menjaga amanah organisasi dan terus menjadikan Sempekat Keroan Kutai sebagai wadah silaturahmi dan pembina nilai-nilai adat.

“Sempekat ini adalah rumah besar kita bersama, tempat kita menjaga adat, mempererat tali persaudaraan, serta membangun semangat gotong royong. Saya minta kepada pengurus yang baru agar tetap solid, kompak, dan aktif dalam setiap kegiatan sosial dan adat di wilayah ini,” tegas Thauhid Afrilian Noor.

Pelantikan dilakukan secara simbolis melalui penyematan tanda kehormatan kepada para pengurus dan pembacaan ikrar yang dipimpin langsung oleh Petinggi Pore. Momen ini berlangsung dengan penuh penghormatan, mencerminkan nilai-nilai adat yang dijunjung tinggi oleh masyarakat Kutai.

Usai pelantikan, acara dilanjutkan dengan pertunjukan seni budaya khas Kutai. Di antara pertunjukan yang memeriahkan suasana adalah Tari Jepen, musik Tingkilan, dan nyanyian lagu-lagu tradisional Kutai. Pertunjukan ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga menjadi medium edukasi kultural bagi generasi muda.

Kehadiran para tokoh masyarakat, pemuda, dan perwakilan dari berbagai organisasi serta paguyuban di Kecamatan Loa Kulu memperlihatkan dukungan kolektif dalam menjaga persatuan serta memelihara nilai-nilai budaya yang diwariskan leluhur.

Sebagai informasi, Sempekat Keroan Kutai merupakan organisasi kemasyarakatan berbasis adat yang memiliki peran sentral dalam pelestarian budaya, adat istiadat, dan tradisi masyarakat Kutai.

Organisasi ini menjadi jembatan silaturahmi antarmasyarakat adat serta ruang aktualisasi nilai-nilai luhur dalam kehidupan sosial masyarakat Kutai Kartanegara. (Adv)

Related posts

Edukasi Sejak Dini, Pemkab Kukar Gandeng Sekolah dan Bank Sampah Desa

Martinus

Pemkab Kukar Aksi Bersih dan Tanam Pohon Peringati Hari Lingkungan Hidup

Martinus

Bupati Salurkan Sapi Kurban untuk Santri dan Masyarakat Tenggarong Seberang

Martinus

Leave a Comment

You cannot copy content of this page