
Kukar, infosatu.co – Pemerintah Kecamatan Kembang Janggut terus mendorong pengembangan wisata Pulau Layung Seribu sebagai destinasi unggulan yang tak hanya menonjolkan pesona alam, tetapi juga mengusung semangat pemberdayaan masyarakat.
Terletak di Desa Kembang Janggut, Kabupaten Kutai Kartanegara, wisata ini menjadi gambaran harmoni antara alam dan visi pembangunan lokal.
Pulau Layung Seribu bukan sekadar ruang rekreasi, ia adalah ruang hidup yang dirancang menyatu dengan keindahan Hulu Sungai Mahakam.
Dikelilingi panorama yang meneduhkan mata, tempat ini menawarkan pengalaman menyepi dari bisingnya kota, mengajak pengunjung bersantai, bercengkerama bersama keluarga, atau sekadar menyeruput kopi hangat di bawah semburan senja.
Malam hari menghadirkan nuansa berbeda. Pulau ini berubah menjadi tempat yang syahdu, romantis, dan cocok untuk meresapi ketenangan. Namun pesona alam yang ditawarkan bukanlah satu-satunya kekuatan pulau ini.
Infrastruktur penunjang mulai dibangun. Sebuah mushola yang nyaman berdiri untuk memenuhi kebutuhan rohani, jaringan wifi tersedia untuk pengunjung yang ingin tetap terhubung, dan area UMKM mulai dilibatkan dalam denyut kehidupan wisata. Kedai kopi yang hadir bukan hanya sebagai tempat nongkrong, tapi juga sebagai simpul antara geliat ekonomi dan aktivitas wisata.
Konsep pengembangan yang diusung jelas: wisata berbasis masyarakat yang menumbuhkan kemandirian dan menghidupkan ekonomi lokal. Pulau Layung Seribu ingin tumbuh sebagai ruang integrasi antara pariwisata, budaya, dan pemberdayaan.
Namun di balik semua potensi itu, satu tantangan besar masih membayangi yaitu promosi yang minim. Banyak yang belum mengetahui keberadaan destinasi ini, bahkan dari kalangan pelancong domestik sekalipun. Padahal, keindahannya tak kalah dari destinasi terkenal di Kalimantan Timur.
Terkait tantangan promosi yang masih terbatas, Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Desa (Kasie PMD) Kecamatan Kembang Janggut, Rully Purbayanto, menyatakan bahwa pihak kecamatan tidak tinggal diam.
Ia menegaskan komitmen mereka dalam mendukung upaya pengembangan dan promosi Pulau Layung Seribu melalui berbagai saluran, termasuk media digital.
“Sebenarnya itu merupakan aset desa, namun pihak kecamatan juga turut berperan di sana. Kami bahkan ikut mempromosikannya melalui website resmi kecamatan,” ujar Rully saat dikonfirmasi infosatu.co, Rabu, 30 April 2025.
Senada dengan Rully, Staf Kasie PMD, Hasan Alwi juga menyampaikan bahwa langkah-langkah konkret telah diambil, dimulai dengan membangun sinergi dengan Pemerintah Desa Kembang Janggut.
Pemerintah kecamatan, tambah Hasan, terus mendorong koordinasi lintas sektor dengan melibatkan berbagai instansi terkait. (Adv)