infosatu.co
Diskominfo Kukar

Edi: Aspirasi Warga Jadi Fondasi Rencana Pembangunan Kukar

Teks: Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah.

Kukar, infosatu.co – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, menegaskan bahwa berbagai masukan yang muncul dalam forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD Kukar 2026 akan menjadi fokus perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab).

Menurutnya, sebagian besar aspirasi yang disampaikan sejalan dengan arah kebijakan pembangunan daerah, terutama terkait peningkatan konektivitas antarwilayah pedesaan serta penguatan program ketahanan pangan berbasis pertanian.

“Forum diskusi ada beberapa yang disampaikan akan menjadi perhatian. Sebagian besar itu masuk dalam kerangka kebijakan misalnya terkait dengan konektivitas infrastruktur antardesa, program pangan pertanian,” ujarnya usai menghadiri Musrenbang RKPD, Selasa, 22 April 2025.

Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa pemerintah tidak hanya menjalankan kewajiban administratif tahunan, tetapi juga menjadikan Musrenbang sebagai sarana untuk mengevaluasi dan merancang pembangunan secara nyata.

Edi juga menyoroti pentingnya kerja sama lintas jenjang pemerintahan sebagai kunci utama untuk menciptakan pembangunan yang merata dan benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat.

Ia turut menggarisbawahi isu inklusivitas dalam pembangunan.

Salah satu aspirasi yang mengemuka adalah mengenai keterbatasan fasilitas untuk penyandang disabilitas yang dinilai belum sepenuhnya terpenuhi.

“Tadi ada beberapa catatan khusus terkait fasilitas prasarana disabilitas. Tapi yang penting tadi sinergitas antara pemerintah kabupaten, provinsi dan nasional,” tegasnya.

Forum Musrenbang yang berlangsung secara terbuka dan melibatkan berbagai pihak ini juga menunjukkan dukungan positif dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim).

Edi menyampaikan bahwa perwakilan dari Bappeda Kaltim telah menunjukkan komitmen dalam mendukung program prioritas daerah.

“Perwakilan Bappeda Provinsi Kaltim sudah menyampaikan bahwa provinsi Kaltim di Kutai Kartanegara sinergitasnya bagus. Semoga model seperti ini terus dibangun dan terjaga dengan baik,” ucapnya.

Edi menginginkan agar semangat kolaborasi yang tercipta dalam forum tersebut benar-benar diimplementasikan dalam bentuk program konkret dalam dokumen perencanaan tahun 2026.

“Semoga semangat RKPD 2026 ini wujud konkrit kerja bersama itu betul-betul bisa sudah mulai tertuang dalam dokumen perencanaan ini,” tambahnya.

Sebagai tindak lanjut, Pemkab Kukar akan menggelar Forum Diskusi Tematik untuk memperjelas dan memperdalam isu-isu prioritas yang telah diangkat dalam Musrenbang.

Forum ini diharapkan mampu menyentuh lebih detail kebutuhan warga yang mungkin belum terakomodasi secara menyeluruh.

“Nanti setelah ini ada lanjutan Forum Diskusi Tematik untuk mempertajam lagi beberapa prioritas yang menjadi kebutuhan masyarakat,” pungkas Edi.

Lebih jauh, Edi Damansyah menilai Musrenbang RKPD 2026 sebagai ruang strategis yang tidak hanya fokus pada pendekatan teknokratis, tetapi juga menyatukan aspirasi warga, arah kebijakan daerah, dan dukungan dari berbagai level pemerintahan.

Dalam konteks keterkaitan Kukar dengan proyek strategis nasional seperti Ibu Kota Nusantara (IKN), Kukar, kata Edi, bukan sekadar pelengkap, melainkan mitra aktif dalam pembangunan. (Adv)

Related posts

Edukasi Sejak Dini, Pemkab Kukar Gandeng Sekolah dan Bank Sampah Desa

Martinus

Pemkab Kukar Aksi Bersih dan Tanam Pohon Peringati Hari Lingkungan Hidup

Martinus

Bupati Salurkan Sapi Kurban untuk Santri dan Masyarakat Tenggarong Seberang

Martinus

Leave a Comment

You cannot copy content of this page