infosatu.co
Samarinda

Minim Informasi dan Kelengkapan Surat Kesehatan Jalan, 250 Penumpang Kapal Pantokrator Gagal Berangkat

Kepala Seksi Keselamatan Berlayar Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Samarinda Slamet Isyadi dalam keterangannya kepada awak media, Rabu (28/7/2021). (foto: Lydia)

Samarinda, infosatu.co – Kapal Pantokrator memberangkatkan 115 penumpang dari Samarinda ke Pare-Pare di hari pertama penerapan kebijakan PPKM Level 4 di Pelabuhan Samarinda, Rabu (28/7/2021).

Kapal Pantokrator yang memberangkatkan penumpang dari Samarinda menuju Pare-Pare.

Sebelum pemberangkatan, Kepala Seksi Keselamatan Berlayar Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Samarinda Slamet Isyadi pun meninjau secara langsung perihal surat kelengkapan yang harus dipenuhi penumpang.

Sejumlah penumpang diminta melengkapi persyaratan dan segera membeli tiket untuk pemberangkatan pukul 14.00 Wita.

“Kami dari unsur kemaritiman sudah melakukan proses pengetatan kepada penumpang yang akan berangkat dari Samarinda ke Pare-Pare,” ungkapnya kepada awak media usai melakukan pemeriksaan di dalam Kapal Pantokrator.

Para penumpang Kapal Pantokrator yang gagal menuju Pare-Pare.

Diakui Slamet, kebanyakan penumpang yang naik ke Kapal Pantokrator belum mengetahui terkait informasi orang pelaku perjalanan.

“Setelah kita berikan informasi terkait surat edaran yang dimaksud, satu per satu mereka turun karena tidak mempunyai data dukung administrasi pemberangkatan orang,” jelasnya.

Dari pemeriksaan bersama kata Slamet, penumpang yang melakukan pemberangkatan dari Samarinda ke Pare-Pare itu sudah memiliki surat vaksin.

“Hasil pemeriksaan rapid antigen juga sudah direvalidasi Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dan mereka juga telah mempunyai tiket. Kapal ini mau berangkat dan kita sudah lakukan pemeriksaan dengan melibatkan unsur kemaritiman yang ada di Pelabuhan Samarinda,” urainya.

Suasana di dalam Kapal Pantokrator.

Data yang diterima pihaknya, ada sekitar 115 orang penumpang yang akan berangkat ke Pare-Pare. Jumlah ini sangat sedikit dari total keseluruhan penumpang sebelum diterapkannya PPKM Level 4.

“Biasanya dari Samarinda ke Pare-Pare 600 hingga 700 penumpang, ini hanya 115 orang,” terangnya.

Ia memperkirakan bahwa ada sekitar 250 orang yang batal melakukan perjalanan dari Samarinda ke Pare-Pare.

“Kalau kita perhatikan dari tadi pagi, ada penumpang yang kembali karena tidak memiliki surat-surat dukungan,” ulasnya.

Terkait informasi persyaratan yang harus dilengkapi penumpang saat penerapan PPKM Level 4 ini, sebelumnya KSOP Samarinda sudah melakukan rapat koordinasi dengan unsur kemaritiman.

“KKP juga sudah memberikan informasi dengan layanan publik yang ada terkait perjalanan orang. Kita juga berkoordinasi dengan pihak PT Pelindo untuk membuat spanduk terkait perjalanan orang dari Samarinda ke Pare-Pare,” tutupnya. (editor: irfan)

Related posts

PHSS Bangun Kebersamaan dengan Stakeholder Anggana Lewat Mini Soccer

Rizki

Sistem Satu Arah Jalan Abul Hasan Dikeluhkan, Omset Usaha Anjlok 70 Persen

Rizki

Eks Karyawan RSHD: Itikad Baik Manajemen Nol, Siap Tempuh Jalur Hukum

Rizki

Leave a Comment

You cannot copy content of this page