infosatu.co
DISKOMINFO KALTIM

Gelar Doktor Bukan Akhir, Rudy Mas’ud: Ilmu Harus Diamalkan untuk Rakyat

Teks: Gubernur Kaltim Rudy Mas'ud

Samarinda, infosatu.co – Suasana syukur dan kebanggaan mewarnai Pendopo Odah Etam ketika Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Rudy Mas’ud, menyampaikan pesan mendalam tentang pentingnya ilmu pengetahuan yang tidak hanya menjadi prestasi pribadi, tetapi juga harus terus diamalkan untuk kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat.

Pesan tersebut disampaikan Rudy saat menggelar acara syukuran atas gelar doktor (S-3) yang baru saja diraihnya dari Universitas Mulawarman, pada Sabtu, 12 April 2025.

Di hadapan para undangan, Rudy Mas’ud menekankan bahwa ilmu bukan sekadar simbol keberhasilan akademik, melainkan harus menjadi bekal untuk memberikan kontribusi nyata.

“Ilmu itu tidak memandang usia dan waktu. Ia akan terus hidup sepanjang kita mampu mengamalkannya. Dan ketika disampaikan, ia menjadi manfaat yang menyebar luas,” ujarnya dalam sambutan.

Ia menambahkan bahwa setiap individu yang mendapat kesempatan menempuh pendidikan tinggi memiliki tanggung jawab moral untuk berbagi pengetahuan.

Menurutnya, berbagi ilmu merupakan bentuk kepedulian yang mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat luas, khususnya generasi penerus.

Rudy Mas’ud juga menyampaikan bahwa perolehan gelar akademik bukan merupakan garis akhir, melainkan menjadi pintu awal untuk berkarya lebih besar.

Ia berharap para lulusan di Kaltim memiliki semangat yang sama: tidak berhenti pada gelar, namun mampu tampil sebagai agen perubahan di lingkungan sekitarnya.

“Ijazah itu bukan puncak. Justru itu adalah awal. Setelah kita diwisuda, di situlah sebenarnya dimulai perjuangan sesungguhnya. Ilmu yang kita peroleh harus kita kembalikan kepada masyarakat. Harus ada kontribusi, ada dampak,” ucap Rudy Mas’ud dengan nada tegas.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Kominfo Kaltim, Faisal, yang menyampaikan apresiasinya atas capaian akademik Gubernur Rudy Mas’ud.

Ia menilai bahwa pencapaian ini mencerminkan komitmen pemimpin daerah dalam membangun pondasi intelektual untuk mendorong kemajuan Kaltim.

“Mudah-mudahan dengan gelar akademik ini bisa membangun Kalimantan Timur lebih baik, menuju generasi emas seperti harapan beliau,” ujar Faisal.

Ia juga merespons berbagai perbincangan yang berkembang di masyarakat terkait proses pendidikan yang dijalani oleh Gubernur Rudy Mas’ud.

Menurut Faisal, capaian tersebut merupakan hasil proses panjang yang dimulai jauh sebelum Rudy menjabat kepala daerah.

“Sudah disampaikan Bapak Gubernur bahwa beliau sudah berkuliah hampir empat tahun. Jadi berproses, bukan karena jadi Gubernur langsung dapat wisuda doktor,” jelasnya.

Menutup acara, Rudy Mas’ud kembali menekankan bahwa ilmu pengetahuan merupakan warisan terbaik yang dapat ditinggalkan untuk generasi mendatang—warisan yang dapat digunakan untuk menjaga lingkungan, meningkatkan kualitas pendidikan, serta memperbaiki taraf hidup masyarakat Kaltim secara menyeluruh.

Related posts

Gubernur Kaltim Bahas Kolaborasi Smart City dan AI Bersama Tim ITB

Emmy Haryanti

PLN Genjot Elektrifikasi Kutim, Gubernur Kaltim Dorong Pemanfaatan Energi Sawit

Emmy Haryanti

Sinergi TNI Polri dan Pemda Jadi Kunci Jaga Stabilitas Berau

Emmy Haryanti

Leave a Comment

You cannot copy content of this page