Samarinda, Infosatu.co – Warga di kawasan Dadi Mulya, Samarinda Ulu, merayakan Idulfitri dalam situasi yang tak biasa. Sejak Senin pagi, 31 Maret 2025, banjir menggenangi permukiman di sekitar Sungai Karangmumus akibat luapan air sungai setelah hujan deras pada hari sebelumnya.
Menurut warga setempat, air mulai naik sekitar pukul 08.00 WITA.
Mereka sebenarnya telah memperkirakan kemungkinan terjadinya banjir setelah hujan turun pada Minggu malam.
“Air mulai meluap tadi pagi. Sekarang sudah setinggi di atas mata kaki,” ujar Yayuk, salah satu warga.
Meskipun banjir melanda, semangat warga untuk merayakan Idulfitri dan bersilaturahmi tetap tinggi.
Suasana lebaran tetap terasa meskipun mereka harus berjibaku dengan genangan air.
Bahkan, banyak warga tetap mengenakan pakaian rapi khas Lebaran sambil berjalan menyusuri jalanan yang tergenang.
Hingga siang hari, air masih bertahan dengan ketinggian rata-rata di atas mata kaki, menyebabkan gangguan bagi warga, terutama mereka yang ingin berkunjung ke rumah keluarga.
Banjir yang terjadi saat hari raya seperti ini bukanlah hal baru bagi warga setempat.
Mereka mengaku sudah terbiasa menghadapi kondisi serupa setiap kali musim hujan tiba.