infosatu.co
Diskominfo Kukar

Stabilkan Harga, Pemkab Kukar Genjot Produksi Cabai Lokal

Teks: Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar, Sunggono.

Kukar, infosatu.co – Untuk mengendalikan inflasi menjelang Ramadan dan Idulfitri, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) mengambil langkah strategis dengan memanfaatkan dana insentif dari pemerintah pusat.

Fokus utama diarahkan pada sektor hortikultura, khususnya peningkatan produksi cabai, yang selama ini dikenal sebagai salah satu komoditas dengan harga paling fluktuatif di pasar.

Dana insentif tersebut dialokasikan untuk program penanaman cabai guna memastikan pasokan tetap tersedia dan harga tetap terjangkau.

Harga cabai kerap mengalami lonjakan signifikan menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN), sehingga perlu ada langkah konkret untuk menekan inflasi.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar, Sunggono, menegaskan bahwa upaya ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang dalam memperkuat ketahanan pangan daerah.

“Penyebabnya harga cabai jarang dikendalikan. Oleh karena itu, kami mendorong peningkatan produksi cabai lokal agar pasokan tetap stabil,” ujarnya, Selasa, 25 Maret 2025.

Ia juga menjelaskan bahwa kenaikan harga cabai tidak hanya berdampak pada rumah tangga, tetapi juga pelaku usaha kuliner yang sangat bergantung pada komoditas ini.

Oleh sebab itu, Pemkab Kukar terus mendorong kelompok tani agar meningkatkan produktivitasnya melalui pendekatan yang lebih berkelanjutan.

Sebagai bentuk dukungan, pemerintah memberikan bantuan berupa bibit unggul, pupuk, serta pendampingan teknis kepada petani agar hasil panennya lebih optimal.

Program ini mendapat perhatian khusus dari pemerintah pusat, yang mengalokasikan dana insentif bagi daerah yang serius dalam mengatasi inflasi.

“Kami sangat mengapresiasi perhatian pemerintah pusat yang memberikan insentif ini. Dengan adanya dana tersebut, kita bisa lebih maksimal dalam mengembangkan sektor pertanian lokal,” kata Sunggono.

Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kukar juga terus menggalakkan program Gerakan Tanam Cabai.

Pada 2024 lalu, Pemkab Kukar telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp2,6 miliar untuk meningkatkan produksi cabai, dengan melibatkan 40 Kelompok Wanita Tani (KWT) di 12 kecamatan.

Sejumlah kelompok tani kini telah memasuki masa panen, dan hasilnya mulai memberikan dampak positif dalam menjaga stabilitas harga di pasar. (Adv)

Related posts

Bupati Aulia Ajak Jurnalis Tak Hanya Penyampai Kabar, Tapi Juga Mitra Berpikir

Adi Rizki Ramadhan

Aulia-Rendi Fokus Layanan Kesehatan dan Infrastruktur Sejak Hari Pertama

Adi Rizki Ramadhan

Pemkab PPU Studi Tiru Mall Pelayanan Publik ke Kutai Kartanegara

Martinus

Leave a Comment

You cannot copy content of this page