Samarinda, infosatu.co – Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-68. Di usianya yang bertambah, Benua Etam diharapkan semakin maju dan kesejahteraan warganya meningkat.
Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik menegaskan bahwa perayaan HUT provinsi, bukan hanya seremonial. Namun, menjadi momentum penting untuk refleksi dan evaluasi perjalanan pembangunan sekaligus menatap tantangan ke depan.
Hal itu disampaikannya dalam Rapat Paripurna ke-2 DPRD Kaltim yang menjadi rangkaian perayaan HUT Kaltim, Rabu, 8 Januari 2025.
Dengan tema “Membangun Kaltim untuk Nusantara”, peringatan ini menggarisbawahi tekad Kaltim untuk berkontribusi nyata dalam pembangunan nasional.
Dalam pemaparannya, Akmal menyoroti peran strategis Kaltim sebagai lokasi Ibu Kota Nusantara (IKN), yang menjadi simbol pemerataan pembangunan di Indonesia.
“Keberadaan IKN adalah peluang besar sekaligus tanggung jawab besar. Ini saatnya Kaltim membuktikan diri sebagai pusat pembangunan nasional yang inklusif dan berkelanjutan,” ujar Akmal.
Ia juga menjelaskan capaian signifikan Kaltim sepanjang tahun 2024. Pertumbuhan ekonomi mencapai 6,19 persen, lebih tinggi dari rata-rata nasional 5,03 persen.
Kemudian, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) juga naik ke 78,79 yang melampaui rata-rata nasional 74,2 persen.
Di sisi lain, tingkat kemiskinan turun hingga 5,78 persen, dan pengangguran terbuka ditekan ke angka 5,14 persen. Pendapatan per kapita pun meningkat signifikan menjadi Rp121,5 juta dengan proyeksi Rp240 juta pada 2025.
Namun, Akmal menekankan bahwa angka-angka ini hanyalah sebagian dari indikator keberhasilan. Tantangan terbesar ke depan adalah memastikan keberlanjutan pembangunan yang tidak hanya fokus pada infrastruktur fisik. Namun, juga pada pengembangan kualitas sumber daya manusia dan teknologi.
“Konektivitas fisik harus diimbangi dengan penguatan kualitas SDM. Jika ini berjalan selaras, Kaltim bisa menjadi teladan bagi provinsi lainnya,” jelasnya.
Di akhir sambutannya, Akmal mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berkolaborasi dan berinovasi demi menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi Kaltim.
“Semangat kerja keras dan persatuan adalah kunci untuk membawa Kaltim menuju masa depan yang lebih baik,” pungkasnya.