infosatu.co
EKONOMI

Pengamat Ekonomi Sebut Fleksibilitas jadi Tantangan Dalam Persaingan UMKM

Samarinda, infosatu.co – Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) kembali ditegaskan sebagai tulang punggung perekonomian daerah dan nasional.

Menurut pengamat ekonomi Universitas Mulawarman (Unmul) Hairul Anwar, daya kreasi dan inovasi yang tinggi menjadikan UMKM memiliki daya adaptasi luar biasa, terutama saat menghadapi tantangan seperti pandemi Covid-19.

“UMKM memiliki kemampuan untuk beralih ke usaha lain ketika menghadapi kebangkrutan. Selain itu, daya serap tenaga kerjanya tinggi karena bisa menjaring masyarakat sekitar,” ujar Hairul dilansir dari akun YouTube TVRI Kaltim, Senin (30/12/2024).

Menurutnya, salah satu keunggulan UMKM adalah fleksibilitasnya. Dengan mudah, siapa saja bisa memulai bisnis kecil tanpa memerlukan proses yang rumit.

Namun, hal ini juga berarti tingkat persaingannya tinggi yang menyebabkan banyak pelaku usaha mikro tidak bertahan lama.

“Rata-rata sepertiga pelaku UMKM tidak mampu bertahan dalam satu tahun pertama. Jika gagal, mereka akan mencoba bisnis lain atau berpindah tempat. Ini mencerminkan dinamika bisnis yang cepat,” jelasnya.

Ia menekankan pentingnya pembentukan mentalitas pengusaha, terutama bagi generasi muda. “Teknik berusaha bisa diajarkan, tapi mentalitas pengusaha harus dibentuk. Dengan praktik langsung, mahasiswa dan pemuda diharapkan memiliki ketangguhan untuk bertahan di dunia usaha,” tambahnya.

Kontribusi UMKM terhadap perekonomian di Kalimantan Timur masih kecil dibandingkan daerah lain, seperti di Jawa. Hal ini karena sektor-sektor besar, seperti migas dan konstruksi lebih dahulu berkembang yang menciptakan pasar bagi UMKM.

“Kondisi di Kalimantan Timur berbeda. Di sini, UMKM tumbuh karena adanya industri besar yang lebih dulu menciptakan pasar. Sementara di Jawa, UMKM sering menjadi penggerak utama ekonomi,” ungkapnya.

Namun, Hairul optimis bahwa industri UMKM akan semakin menarik bagi generasi muda, terutama karena fleksibilitas dan kebebasan yang ditawarkannya.

“Gen Z menyukai kebebasan dalam mengatur ritme kerja. Dengan peluang yang ada, UMKM memiliki potensi besar untuk menjadi pilihan utama mereka di masa depan,” tutupnya.

Related posts

Tri Ajak Pelanggan Bersedekah Kuota hingga ke Pelosok Indonesia

Emmy Haryanti

Tri Indonesia Hadirkan “Sedekah Kuota”, Cara Baru Berbagi di Bulan Suci

Emmy Haryanti

BCA Syariah Mendukung Pemberdayaan Perempuan

Dewi

Leave a Comment

You cannot copy content of this page