infosatu.co
DPRD Samarinda

Program MBG, Sri Puji Astuti Beri Sejumlah Catatan

Teks: Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Sri Puji Astuti saat hadir dalam Uji Coba MBG di SMPN 4 Samarinda.

Samarinda, infosatu.co – Pemberian makanan bergizi gratis (MBG) untuk siswa di Samarinda mulai diuji coba di beberapa sekolah.

Langkah ini diharapkan agar program nasional itu dapat diterapkan secara lebih luas pada tahun 2025.

Teks: Sirajul Amin, Wakil Ketua Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi Kecamatan Samarinda Ulu

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Samarinda Sri Puji Astuti menyambut baik langkah awal ini. Namun demikian, ia tidak menampik adanya tantangan besar dalam mengimplementasikan program tersebut.

“Program ini baru tahap uji coba, mudah-mudahan hasilnya positif sehingga bisa diterapkan pada awal tahun depan sesuai arahan presiden,” ujar Sri Puji setelah meninjau pelaksanaan uji coba di wilayah Kodim 0901/SMD yang melibatkan 300 siswa dari berbagai jenjang pendidikan, mulai TK hingga SMP, Selasa (10/12/2024).

Ia juga memberikan catatan bahwa untuk memastikan keberhasilan program, perlu adanya persiapan matang. Hal ini termasuk ketersediaan bahan makanan dan fasilitas pendukung lainnya.

Ia mencatat, meski terdapat sembilan dapur yang dapat melayani sekitar 3000 siswa. Namun, jumlah tersebut masih kurang jika mempertimbangkan total 134.000 siswa di seluruh jenjang pendidikan, termasuk di madrasah dan pesantren.

“Pembiayaan dan ketersediaan bahan makanan juga menjadi tantangan utama. Saat ini juknis dan regulasinya sedang disiapkan oleh Badan Nasional. Sumber pendanaannya kemungkinan dari APBN. Tapi, seperti apa pelaksanaannya, kita masih menunggu kejelasan,” tambahnya.

Ia mengapresiasi alokasi anggaran sebesar Rp15.000 per anak. Namun, ia meminta untuk menu yang disediakan telah dirancang oleh ahli gizi untuk memenuhi kebutuhan gizi siswa.

Setiap porsi makanan tentu harus mencakup karbohidrat, protein hewani dan nabati, sayuran, buah, serta susu.

Sri Puji menegaskan pentingnya dukungan orang tua dalam mendukung program ini, termasuk memastikan anak-anak mereka sarapan sebelum berangkat sekolah.

Ia berharap dengan adanya program ini, masalah stunting dan gizi buruk di Samarinda dapat teratasi, dan generasi penerus dapat tumbuh sehat dan cerdas.

Dukungan penuh dari DPRD Samarinda terhadap program makan gratis ini dilandasi keinginan untuk mencegah stunting akibat kemiskinan dan mewujudkan generasi emas 2045.

“Kami dari DPRD akan terus mendukung program ini untuk masa depan anak-anak kita,” tutup Sri Puji.

Sirajul Amin, Wakil Ketua Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi Kecamatan Samarinda Ulu, menjelaskan bahwa menu makanan akan disesuaikan dengan jenjang pendidikan. Tujuannya, agar kebutuhan gizi siswa dapat terpenuhi dengan baik.

“Menu hari ini mencakup nasi, ayam teriyaki, tahu, capcay, jeruk, dan susu. Menu akan terus disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan gizi siswa,” jelas Sirajul.

Related posts

Kisah Ismail Latisi: Lintasan Panjang Penyapu Jalan Menuju Wakil Rakyat Samarinda

Adi Rizki Ramadhan

Harminsyah: Pengalaman Lebih Utama daripada Umur

Emmy Haryanti

Minim Armada Ambulans, DPRD Soroti Kesiapan Layanan Darurat di Samarinda

Emmy Haryanti

Leave a Comment

You cannot copy content of this page