Bontang, infosatu.co – Anggota DPRD Bontang, Kalimantan Timur (Kaltim) Suharno menegaskan bahwa pimpinan baru di lembaga legislatif periode 2024-2029 harus lebih aspiratif dan fokus pada isu-isu mendesak, terutama masalah kesejahteraan rakyat.
Legislator dari Fraksi PKS ini berharap agar berbagai masalah yang dihadapi masyarakat dapat segera diatasi dengan sinergi yang lebih baik.
Ia menyoroti tiga isu utama yang perlu segera diselesaikan, yaitu pengangguran, banjir, dan stunting.
“Pengangguran dan stunting harus menjadi prioritas dalam penyusunan anggaran. Stunting ini sudah menjadi perhatian nasional, dan kita harus malu jika angkanya masih tinggi di Bontang,” tegas Suharno belum lama ini.
Pimpinan baru DPRD juga diharapkan mendorong kebijakan yang lebih pro-UMKM guna menciptakan lapangan kerja baru juga dinilai penting.
Menurut Suharno, dengan menggiatkan sektor ekonomi kerakyatan dan UMKM, pengangguran di Bontang dapat ditekan. Dengan demikian, kesejahteraan masyarakat dapat lebih meningkat.
“Ekonomi kerakyatan harus jadi prioritas anggaran. Dengan menggerakkan UMKM, pengangguran bisa berkurang, dan kesejahteraan masyarakat meningkat,” tambahnya.
Selain itu, Sumardi, anggota DPRD dari Partai Demokrat juga menyampaikan harapannya agar dengan pemimpin baru, DPRD Bontang dapat semakin solid dan kompak dalam bekerja.
“Saya berharap pimpinan baru ini bisa membawa DPRD Bontang semakin maju dan kompak dalam menjalankan tugas,” ujar Sumardi.
Dengan APBD yang mencapai Rp3,3 triliun, isu kesejahteraan seperti pengangguran, banjir, dan stunting diharapkan menjadi fokus utama untuk segera diselesaikan demi kemajuan Bontang.