Samarinda, infosatu.co – Tes kesehatan bagi bakal pasangan calon (Bapaslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Samarinda Andi Harun-Saefuddin Zuhri berlanjut ke tahap kedua, Senin (2/9/2024).
Kali ini, pemeriksaan kesehatan yang juga dilangsungkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdoel Wahab Sjahranie (AWS) menyasar berbagai aspek melalui MRI (Magnetic Resonance Imaging).
MRI merupakan pemeriksaan organ tubuh yang dilakukan dengan menggunakan teknologi magnet dan gelombang radio.
Pemeriksaan ini untuk mengidentifikasi kondisi internal tubuh secara mendetail hingga pengecekan menyeluruh dari kepala hingga kaki, termasuk organ vital seperti jantung dan paru-paru. Hasilnya dijadikan dasar untuk membantu diagnosis dokter.
Pemeriksaan tersebut merupakan lanjutan dari tes kesehatan tahap pertama yang dilaksanakan, Sabtu (31/8/2024). Kala itu, Andi Harun dan Saefuddin Zuhri menjalani pemeriksaan darah, tes bebas narkoba melalui urine, serta tes psikologi.
Usai menjalani pemeriksaan tahap kedua, Andi Harun mengungkapkan rasa syukurnya atas kelancaran proses ini dan berharap hasilnya akan menunjukkan kesehatan yang optimal. Ia juga meminta doa dari warga agar semua tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Samarinda berjalan lancar.
“Alhamdulillah, sehat. Kami berharap pemeriksaan kesehatan ini berjalan tanpa hambatan,” katanya dengan optimis.
Tes kesehatan untuk Pilkada 2024 ini, menurut Andi Harun, jauh lebih komprehensif dibandingkan dengan pilkada sebelumnya.
Salah satu yang membedakan adalah jumlah soal dalam tes psikologi yang mencapai ratusan. “Tes kepribadian dan psikotes kali ini lebih panjang, ada sekitar 600 soal,” ujarnya.
Dengan pelaksanaan tes kesehatan yang lebih intensif, Andi Harun merasa tenang dan percaya diri. Ia dan Saefuddin Zuhri, optimis dalam kondisi prima berkat pola hidup sehat yang dijalani selama ini.
“Alhamdulillah, kami berdua sehat dan menjaga pola makan dengan baik,” tambahnya.
Saefuddin Zuhri juga optimis dengan hasil pemeriksaan kesehatan yang telah dijalani. Ia mengajak warga Samarinda turut mendoakan agar hasilnya memuaskan.
Ketua KPU Samarinda Firman Hidayat berharap agar seluruh proses berjalan lancar. Nantinya, pihak KPU akan menerima hasil akhir dari tim medis yang menyatakan bapaslon sehat atau tidak sehat.
Namun nantinya, pernyataan itu tidak merinci secara detail tentang kondisi kesehatan bapaslon karena berkaitan dengan kode etik kesehatan.
“Kami berharap pasangan calon dapat menjalani pilkada dengan kondisi terbaik. Pemeriksaan ini menjadi dasar penting untuk memastikan hal tersebut,” jelas Firman yang turut hadir mendampingi pemeriksaan kesehatan bagi Bapaslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Samarinda.
Firman menegaskan bahwa hasil pemeriksaan sepenuhnya diserahkan kepada tim medis. Sementara KPU hanya berperan sebagai pendamping dalam tahapan ini.
