Samarinda, infosatu.co – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Timur (Kanwil Kemenkumham Kaltim) mengikuti pembukaan rangkaian kegiatan peringatan Hari Pengayoman ke-79 tahun 2024 dan Doa Kemenkumham Untuk Negeri di Graha Pengayoman Kemenkumham RI, Senin (15/07/2024).
Peringatan Hari Pengayoman ke-79 kali ini mengusung tema “Mengabdi Untuk Negeri Menuju Indonesia Emas Tahun 2045”.
Kepala Kanwil Kemenkumham Kaltim Gun Gun Gunawan hadir secara langsung di Graha Pengayoman. Sementara, jajaran Kanwil Kemenkumham Kaltim seperti Kepala Divisi Pemasyarakatan Heri Azhari, Kepala Divisi Keimigrasian Said Noviansyah dan Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Andi Basmal mengikutinya secara virtual.
Menteri Hukum dan HAM RI, Yasonna mengatakan bahwa melalui peringatan Hari Pengayoman diharapkan dapat menjadikan Kemenkumham lebih maju. Juga, sebagai momentum introspeksi seluruh jajaran.
Maka, berbagai macam kegiatan telah dilakukan dalam rangka memperingati Hari Pengayoman setiap tahunnya. Kegiatan itu di antaranya, bakti sosial dan pentas olahraga.
“Kita harus belajar untuk mencapai tujuan dengan prinsip yang dikenal jangan sekali-kali melupakan sejarah (Jas Merah) dan menjadi resolusi kita sebagai Insan pengayoman untuk mencapai visi menuju Indonesia Emas yang maju, adil, dan makmur,” kata Yasonna.
Ia juga berpesan dapat momentum peringatan Hari Pengayoman seluruh jajaran Kemenkumham dapat memperbaiki kekurangan secara bersama. Hal ini untuk menjadi insan yang lebih baik, melepaskan kepentingan individual, meningkatkan kemampuan profesionalisme sebagai abdi negara.
“Dan menyiapkan institusi kita menghadapi era globalisasi demi mengabdi kepada bangsa dan negara menuju Indonesia Emas tahun 2045,” tuturnya.
Tak lupa Yasonna menekankan kembali mengenai empat pilar pembangunan menuju Indonesia Emas tahun 2045.
Empat pilar itu di antaranya pembangunan manusia dengan teknologi, mendorong insan pengayoman untuk melanjutkan pendidikannya dan memperluas pengetahuan, pembangunan ekonomi yang berkelanjutan, pembangunan pertahanan khususnya dalam bidang Hukum dan HAM.
“Sebagai insan pengayoman kita harus menyumbangkan inovasi-inovasi sebagai kontribusi kepada bangsa dan negara. Terima kasih atas dharma bhakti kita semua bagi kemajuan Kemenkumham terus berinovasi demi kemajuan negeri dan mengabdi kepada negeri Indonesia,” pungkasnya.