
Samarinda, infosatu.co – Perkembangan digitalisasi dalam kehidupan tidak dapat dibentuk. Maka, anggota Komisi II DPRD Kota Samarinda Shania Rizky Amalia meminta masyarakat menyesuaikannya. Salah satunya penggunaan e-money dalam pengembangan pengelolaan area parkir atau parkir elektronik di mal.
“Ini kan eranya sudah semakin digitalisasi, mudah-mudahan ya untuk perkembangan digitalisasi ini harus diikuti oleh seluruh masyarakat. Jadi, setiap tempat itu ya memang parkir harusnya memakai elektronik dan mereka harus sediakan,” ucapnya kepada awak media, Rabu (22/05/2024).
Untuk menggunakan e-money, ia melanjutkan, juga sudah terfasilitasi dengan menjamurnya tempat yang dapat melayani top up. “Jadi, makin dimasifkan aja tempat-tempat untuk top up dan penyediaan dari bank-bank mana tuh sudah punya e-money kan,” ujarnya.
Selain itu, Shania berharap agar sosialisasi tentang penggunaan e-money semakin digencarkan. Apalagi, transaksi melalui e-money ini dapat meminimalisasi penyalahgunaan anggaran. Setiap pemasukan dapat langsung masuk ke kas daerah.
Kendati demikian, ia menginginkan adanya sinergitas antara pemerintah dan pihak pengelola mal untuk menghadapi kendala yang terjadi.
“Mereka harus saling bersinergi dan kolaborasi terus saling mengupdate, misal ada kendala dari pengunjung itu seperti apa langsung di konfirm ke dinas-dinas terkait guna melihat setiap kendala sehingga dapat diselesaikan,” pungkasnya.