infosatu.co
PEMKOT SAMARINDA

Simbol Perkembangan Islam di Samarinda, Masjid Ini Bakal Direnovasi

Teks: Masjid Raya Darussalam Kota Samarinda (.inet)

Samarinda, infosatu.co – Bangunan Masjid Raya Darussalam di Jalan KH. Abdullah Marisie No. 1, Pasar Pagi, Kecamatan Samarinda Kota akhirnya mendapatkan perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda.

Masjid yang merupakan salah satu simbol perkembangan Islam di Samarinda itu bakal direnovasi. Rencana perbaikan fisik bangunan itu setelah 27 bangunan tempat ibadah itu kali terakhir diperbaiki pada 1997.

Masjid Raya Darussalam seakan menjadi bukti sejarah yang berdiri gagah di tengah kota. Wali Kota Samarinda Andi Harun menyadari telah banyak kiai besar yang lahir dari masjid ini.

“Masjid ini telah melahirkan pasak banua Samarinda untuk menjadikan Kota Samarinda yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur,” ujarnya pada Senin (8/4/2024).

Lebih lanjut, orang nomor satu di Kota Tepian ini mengungkapkan bahwa pemerintah saat ini memiliki kesiapan anggaran untuk mendukung permintaan renovasi yang dilayangkan sebelumnya oleh pengurus masjid.

“Sudah bertahun-tahun pengurus mengajukan proposal ke pemerintah baik itu provinsi maupun kota, tapi belum direspon. Ketika pengurus masjid datang ke saya menyampaikan persoalan itu lalu kami cek dan ternyata, alhamdulillah kita ada kemampuan,” ujarnya.

Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa renovasi tersebut akan memakai anggaran tahun 2024 sebesar Rp 30 miliar. Pelaksanaannya akan melibatkan para pengurus masjid.

“Anggarannya telah kami alokasikan tahun 2024 ini sekitar Rp30 miliar karena renovasinya total sampai ke pagar-pagarnya. Untuk pengerjaannya akan dimulai pada tahun 2025 mendatang,” paparnya.

“Masjid ini akan direnovasi dengan desain yang disiapkan oleh pengurus. Jadi, apa yang diinginkan oleh pengurus akan kami akomodir. Kami tentu akan mendampingi dengan memberikan revisi untuk penyesuaian,” sambungnya.

Menurut AH sapaan akrabnya, renovasi Masjid Raya Darussalam juga akan menjadi salah satu gagasan wisata religi yang akan terhubung dengan tempat wisata lainnya di daerah tepian.

“Ini pelan-pelan akan kita sambungkan dengan konsep wisata Kota Samarinda, jadi wisata religi dengan terkoneksi kawasan wisata di sekitarnya seperti Citra Niaga, Pasar Pagi, dan Teras Samarinda,” tutupnya.

Related posts

12 Kubik Sampah Diangkut dari SKM, Andi Harun Serukan Aksi Nyata Jaga Lingkungan

infosatu

Inspektorat Samarinda Gerakkan OPD Sambut Kampanye Antikorupsi

Adi Rizki Ramadhan

Waode Rosliani: Banyak Warga Enggan Bawa Anak Berisiko Stunting ke Posyandu

Rosiana

Leave a Comment

You cannot copy content of this page