infosatu.co
DISKOMINFO KALTIM

Kaltim Jadi Target Penipuan Online, APJII Ungkap Cara Jaga Keamanan Data Pribadi

Teks : Sekretaris APJII Pusat Zulfadly Syam jumpa pers tentang Penyampaian Survei Peneterasi Internet 2024 di Provinsi Kaltim

Samarinda, infosatu.co – Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menyatakan bahwa masyarakat Kalimantan Timur (Kaltim) mulai sadar dan peduli terhadap maraknya kasus penipuan online.

Berdasarkan hasil survei APJII tentang kerentanan keamanan data, sebanyak 59,82 persen masyarakat Kaltim mengetahui penipuan online. Selanjutnya, sebesar 33 persen mengetahui pencurian data pribadi.

“Kami lihat bahwa ada awareness (kesadaran) yang cukup tinggi. Tahun 2023 saat kami tanya masyarakat kaltim mengenai keamanan siber 92,67 persen menjawab tidak tau,” kata Sekretaris APJII Pusat Zulfadly Syam jumpa pers tentang Penyampaian Survei Peneterasi Internet 2024 di Provinsi Kaltim,di Ruang Wiek Diskominfo Kaltim, Rabu (3/4/2024).

Menurutnya, literasi digital masyarakat Kaltim yang baik menyebabkan masyarakat lebih peduli terhadap keamanan data. Persentase penipuan online yang meningkat menandakan bahwa masyarakat Kaltim menjadi salah satu wilayah target tindak kejahatan siber tersebut.

“Ini yang kita harapkan. Tingkat literasi Kaltim semakin tinggi jika dibanding dengan provinsi lain. Orang-orang aware (sadar) jika ditanya kasus penemuan data,” jelasnya.

Salah satu cara menjaga keamanan data pribadi adalah dengan waspada ketika menggunakan aplikasi yang menggunakan data pribadi. Kemudian, menggunakan kombinasi password yang tidak mudah ditebak.

“Sebanyak 26,8 persen masyarakat Kaltim waspada ketika menggunakan aplikasi yang meminta data pribadi,” kata Zulfady.

“Selanjutnya, sebanyak 20,5 persen menggunakan kombinasi password yang tidak mudah ditebak,” sambungnya.

Namun, berdasarkan survei masih ada 14,30 persen masyarakat kaltim yang tidak tahu atau tidak pernah menjaga keamanan data pribadinya. Ia juga menghimbau masyarakat untuk selalu mengganti password email dan sosial media secara berkala.

“Tidak mengganti password secara berkala itu juga mengkhawatirkan. Kita harus sampaikan kepada masyarakat jangan lupa mengganti password secara berkala,” pesannya.

Related posts

Kaltim Luncurkan ‘Potret Pimpinan’ Inovasi Digital Perkuat Komunikasi Pemerintah

Rizki

Seminar K3 Dorong Perusahaan di Kaltim Bangun Budaya Keselamatan Kerja

Martinus

Kukar Perkuat Posisi Sebagai Lumbung Pangan Kaltim Melalui Panen Raya

Martinus

Leave a Comment

You cannot copy content of this page