Samarinda, infosatu.co – Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM) Provinsi Kalimantan Timur menyalurkan bantuan alat bagi koperasi dan usaha mikro kecil menengah (UMKM), Rabu (3/4/2024).
Penyaluran bantuan ini merupakan bentuk apresiasi terhadap lembaga dan pelaku usaha tersebut untuk meningkatkan kapasitas produksi usaha, pendapatan, dan menciptakan lapangan kerja yang baru.
“Produk-produk yang dihasilkan para pelaku UMKM ataupun koperasi masih kalah bersaing dengan produk luar, seperti Jawa dan Sulawesi,” kata Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik saat menghadiri kegiatan via Zoom.
Oleh karena itu, ia menegaskan para pelaku UMKM dan koperasi perlu dikawal hingga ke akses pasar. Maka, bantuan yang dibutuhkan tidak hanya sekadar alat produksi.
“Untuk UMKM perlu diketahui tentang pentingnya hilirisasi dan tidak lagi memproduksi barang mentah. Bahan mentah harus dikelola agar memiliki nilai tambah yang tinggi,” jelasnya.
“Disperindagkop bisa mencari cara agar para penerima bantuan ini tidak sebatas produksi, tetapi hilirisasi produk,” sambungnya.
Hilirisasi produk adalah tahap pengolahan produk dari bahan mentah menjadi barang yang memiliki nilai lebih tinggi dan siap dijual kepada konsumen akhir.
Sementara itu, bantuan alat yang diberikan oleh Kepala Disperindagkop UKM Provinsi Kaltim Heni Purwaningsih kepada UMKM berupa mesin jahit, alat industri pengelola rotan dan pengrajin kayu. Bantuan itu diberikan kepada pelaku usaha di Samarinda, Balikpapan, Berau, dan Paser.