infosatu.co
NASIONAL

Nazir Baitul Asyi Salurkan Dana Wakaf Untuk Jamaah Haji Aceh

Madinah – Syech Munir Abdul Gani Asyi dampingi Habib Bugak Asyi Abdullatif Baltou dalam mendukung jamaah haji Aceh dengan penyaluran dana wakaf sebesar Rp 378 miliar.

Penyaluran terlaksanakan setiap musim haji sejak 18 tahun yang lalu sejak 2016 hingga 2023. Penyaluran dana Baitul Asyi Tahun 1444 hijriyah berlangsung di Kantor Baitul Asyi di Bakhutmah, Wilayah Aziziyah, Makkah, Arab Saudi.

“Kita menyewa empat bus angkutan umum untuk mobilisasi jamaah haji dari penginapan ke Kantor Wakaf Habib Bugak Asyi di Bakhutmah. Lokasinya sekitar lima kilometer berjarak dari pemondokan jamaah haji Embarkasi Aceh (BTJ).” Ujar Pengurus Wakaf Habib Bugak Baitul Asyi Jamaluddin Affan Asyi.

393 Jamaah Haji Terima Dana Wakaf

393 jamaah haji penerima dana Wakaf Habib Bugak Asyi itu perdana di tahun ini oleh jamaah haji Kloter-1 Embarkasi Aceh (BTJ-001) pada Senin (5/6) sekitar pukul 15.00 WAS.

Sehari kemudian, Nazir Wakaf Habib Bugak Baitul Asyi kembali mendistribusikannya untuk jamaah haji Aceh yang tergabung dalam Kloter 2 dan Kloter 3.

Begitu juga seterusnya untuk jamaah haji Kloter 4, Kloter 5, Kloter 6 dan Kloter 7 hingga kloter terakhir nantinya.

Nazir Baitul Asyi Salurkan Rp 21 Miliar

Dana Wakaf Habib Bugak Asyi itu setiap tahun terdistribusikan kecuali musim haji dalam pandemi Covid-19 Tahun 1441-14442 Hijriyah. Karena ketika itu Indonesia tidak mengirimkan jamaah haji ke tanah suci.

Jamaludin Affan Asyi menambahkan setiap tahun Nazir Baitul Asyi menyalurkan rata-rata Rp 21 miliar. Bahkan untuk tahun ini dana wakaf ini yang harus mengeluarkan lebih tinggi karena setiap jamaah haji mendapatkan Rp 5,9 juta.

“Dana diberikan dalam bentuk mata uang Arab Saudi sebesar 1.500 riyal,” ujarnya.

Aset Wakaf Habib Bugak Asyi

Dana Baitul Asyi yang umat Islam terima ketika berhaji merupakan kompensasi dari sejumlah aset wakaf Habib Bugak Asyi, yaitu Hotel Al Massa Grand, Hotel Elaf Al Masyair dan sejumlah hotel dan gedung lainnya.

Seperti kantor di Wilayah Aziziyah Syimaliyah dan hotel di Wilayah Aziziyah Junubiyah serta gedung lima lantai di Wilayah Syaukiah yang ia beli pada 2017 dengan harga 6,5 juta riyal.

Related posts

Kasus Satria Arta, Menkum: Jadi Tentara Asing, Langsung Bukan WNI

Adi Rizki Ramadhan

Prabowo Resmikan Koperasi Merah Putih: Langkah Awal Menuju Kedaulatan Ekonomi Rakyat

adinda

Harvesting Hope, Kemitraan Riset Indonesia-Australia Solusi Bagi Petani Garam di Madura

Dewi

Leave a Comment

You cannot copy content of this page