
Samarinda, infosatu.co – Ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK mengatakan bahwa banyak hal yang dapat dilakukan dengan adanya otonomi daerah.
“Karena otonomi daerah, suatu daerah menjadi lebih mandiri,” ungkapnya usai mengikuti kegiatan puncak peringatan Hari Otonomi Daerah (Haortda) XXV Tahun 2021 secara virtual.
Selain membuat daerah menjadi lebih mandiri, otonomi daerah juga berkaitan dengan proses pesta demokrasi.
“Alhamdulillah hal ini membuat suatu daerah bisa berinovasi,” jelasnya di Odah Etam, Kompleks Kantor Gubernur Kaltim Jalan Gajah Mada.
Otonomi daerah adalah kewenangan untuk mengatur kepentingan masyarakat atau untuk membuat aturan guna mengurus daerahnya sendiri.
“Namun, saya lihat pada akhirnya bahwa otonomi ini mulai tergerogoti juga. Silakan saja mengambil alih dan membuat kewenangan tertentu, namun jangan mengabaikan peran tingkat II atau provinsi,” ucapnya.
Menurutnya, kabupaten/kota juga harus tetap berhati-hati dalam mengambil kebijakan. Apalagi jika menyangkut masalah tambang, hutan dan lingkungan.
“Kabupaten/kota kita percaya dan diharapkan lebih berperan, saya kira ini hal-hal yang perlu diperhatikan,” harap politikus Golkar itu saat ditemui infosatu.co, Senin (26/4/2021) sore.
Selanjutnya, ia juga berpesan terkait kelembagaan. Dimana, kabupaten/kota merupakan unsur terdepan pelayanan. Maka, kelembagaan harus seperti piramida.
“Sebaiknya, kelembagaan seperti piramida namun ini kan nggak. Kewenangan kementerian penuh di atas, tapi di bawah kadang-kadang digabung. Contohnya seperti pertanian malah digabung dengan peternakan, seharusnya dipisah agar lebih efektif mengatur daerah,” tegasnya. (editor: irfan)