Bontang, infosatu.co – Anggota Komisi lll DPRD Bontang Abdul Malik menyoroti penanggulangan banjir dalam wacana pembangunan Bendungan Suka Rahmat di Kutai Timur (Kutim) yang hingga kini belum tampak progres yang jelas.
Hal itu ia sampaikan saat mengikuti kegiatan musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) di tingkat Kota Bontang di Pendopo Rujab Wali Kota Bontang, Senin (30/3/2021).
Politikus PKS tersebut menyayangkan tidak ada kelanjutan dari pihak Pemprov Kaltim terkait usulan pemanfaatan Bendungan Suka Rahmat sebagai salah satu penanganan banjir di Kota Bontang.
“Selalu masuk ke dalam usulan Musrenbang. Akan tetapi, belum mendapatkan titik terang sampai dengan sekarang,” ungkapnya.
Ia memaparkan jika pihaknya yakni Komisi III DPRD Bontang telah melakukan kunjungan kerja ke Pemkab Kutim membahas terkait rencana bendungan tersebut.
Lanjutnya, dari hasil kunjungan tersebut pihak Pemkab Kutim tidak berani melakukan aksi, sebab wacana luasan Bendungan Suka Rahmat berada di luar kewenangan mereka.
“Jadi kewenangan pemerintah provinsi. Sehingga pihak Pemkab Kutim belum berani melakukan penentuan lokasi,” bebernya.
Ia berharap dengan diusulkannya kembali di Musrenbang Kota Bontang agar segera direalisasikan.
Ia juga mengutarakan pihaknya akan terus melihat bagaimana perkembangan rencana tersebut.
“Kita akan terus ikuti bagaimana perkembangan wacana itu, agar ke depannya terwujudkan,” pungkasnya. (editor: irfan)