infosatu.co
Samarinda

Sekolah di Kampung Juga Bisa Sukses, Jauhar: Man Jadda Wa Jadda

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Setdaprov Kaltim HM Jauhar Efendi. (Foto: Lydia)

Samarinda, infosatu.co – Sebagian masyarakat khususnya orang tua meyakini apabila anaknya masuk sekolah unggulan dan berkelas dapat dengan mudah melanjutkan ke perguruan tinggi yang diidamkan.

Padahal nyatanya, sekolah unggulan pun tidak menjamin hal tersebut. Terpenting adalah kemauan seorang anak agar terus berusaha mengambil berbagai macam kesempatan untuk mencapai impiannya.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Setdaprov Kaltim HM Jauhar Efendi mengatakan banyaknya contoh yang bisa dijadikan inspirasi untuk tidak berpatokan dengan sekolah unggulan.

Contohnya seperti kisah inspiratif dari mahasiswa Unlam Zaenal Arifin. Ia pecinta kaligrafi yang banyak prestasi berasal dari kampung. Posisi kampungnya itu kalau dari Samarinda sekitar lebih dari 650 kilometer, kira-kira perjalanannya butuh waktu 11-12 jam.

“Tepatnya di Kampung Labanan Makarti, Kecamatan Teluk Bayur, Kabupaten Berau. Kan, artinya perjuangan berat. Dari SD, SMP dan SMA pun swasta, sekarang dia masuk ke perguruan tinggi di Unlam Kalsel,” ungkapnya pada infosatu.co melalui telepon seluler beberapa waktu lalu.

Walaupun sekolahnya tidak berkelas, fasilitas sangat terbatas bahkan bersekolah di swasta. Namun kemauan untuk sukses itu tidak menghalangi cita-citanya agar bisa masuk ke perguruan tinggi yang diidam-idamkan.

Ini menjadi salah satu contoh agar masyarakat tidak memandang bahwa sekolah unggulan mampu membawa seseorang masuk ke perguruan tinggi yang diidamkan.

Buktinya, sekolah di kampung juga bisa masuk ke perguruan tinggi yang diinginkan. Intinya kata Jauhar, asal mau berusaha pasti bisa. Seperti pepatah arab yakni “Man Jadda Wa Jadda” yang berarti barang siapa yang bersungguh-sungguh pasti berhasil.

“Misal dia sekolah dengan fasilitas mewah dan mahal tapi ternyata rankingnya terakhir, kan beda dengan yang bersekolah di tempat terbatas tapi paling unggul. Kebanyakan orang tua beranggapan harus bersekolah di sekolah luar biasa, padahal tidak menjadi patokan,” jelas Jauhar.

Jauhar berpendapat, keberhasilan itu selain usaha seorang anak tapi salah satunya dari doa orang tua. Kemudian kesungguhan orang tua memberikan makanan yang halal.

“Keberhasilan seseorang itu tidak bisa dilepaskan dari doa orang tua, usaha juga tidak akan mengkhianati hasil. Intinya teruslah mengambil berbagai kesempatan, jangan menganggap sekolah di kampung itu tidak bisa sukses. Yang penting, ada kemauan,” tegasnya. (editor: irfan)

Related posts

Kantor Disegel Klaim Ikuti SK, Maxim Keluhkan Order dan Penghasilan Anjlok

Adi Rizki Ramadhan

Langgar Tarif Bawah Sesuai SK Gubernur, Maxim Samarinda Disegel

Adi Rizki Ramadhan

Presiden PKS dan Jurnalis Kaltim Bermain Mini Soccer, Kampanyekan Gaya Hidup Sehat

Adi Rizki Ramadhan

You cannot copy content of this page