Bontang, infosatu.co – Pelabuhan Loktuan akan kembali dibuka pada 23 Maret mendatang. Calon penumpang yang akan berangkat diwajibkan memiliki surat keterangan bebas Covid-19 melalui rapid antigen.
Tak hanya itu, pihak pelabuhan juga membangun posko kesehatan gabungan.
Sedangkan bagi pengantar dilakukan pembatasan maksimal dua orang, serta tidak diperbolehkan mengantar sampai dermaga pelabuhan seperti biasanya. Hal tersebut guna mencegah terjadinya kerumuman di kawasan pelabuhan.
Menyikapi hal itu, Wakil Ketua DPRD Bontang Agus Haris menyatakan kurang sepakat jika pengunjung yang ingin mengantar keluarga yang akan berangkat keluar daerah dibatasi di Pelabuhan Loktuan.
Menurutnya, akan lebih baik jika pengawasan yang lebih diperketat seperti penggunaan GeNose Covid-19 bagi pengunjung.
“Kenapa tidak menggunakan alat yang diciptakan anak bangsa yakni GeNose Covid-19 untuk pengunjungnya, kan jauh lebih murah juga,” ungkapnya saat dihubungi via telepon, Kamis (18/3/2021).
Politikus Gerindra itu pun menyuarakan agar Pemkot Bontang menggunakan alat tersebut, sebab Kota Samarinda telah menggunakan alat itu.
“Pembeliannya bisa menggunakan dana Covid-19 yang ada. Penggunaan GeNose juga sudah digunakan di beberapa daerah lainnya,” pungkasnya. (editor: irfan)