Samarinda, infosatu.co – Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Kaltim Sofyan melantik dan mengambil sumpah dua pejabat administrasi di Kantor Kemenkumham Kaltim, Senin (15/3/2021).

Dua pejabat tersebut yakni Adhiyani Maulina sebagai Kepala Sub Seksi Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan serta Budi Suryanto sebagai Kepala Urusan Kepegawaian dan Keuangan. Mereka ditempatkan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIA Samarinda.
Melihat percepatan yang harus dilakukan di lapas perempuan karena adanya pandemi Covid-19 yang kian mengkhawatirkan, maka pelantikan ini segera dilakukan untuk bisa membantu pelaksanaan tugas di sana.
“Misalnya, Lina bimbingan kemasyarakatan dan perawatan, kita butuh perempuan yang masuk ke dalam. Kalau Pak Budi ini yang mengurus keuangan administrasi dan lain-lain,” ungkapnya.
Selain alasan tersebut, Sofyan juga menerangkan bahwa di dalam suatu organisasi tidak boleh ada kekosongan. Jadi harus disegerakan, mengingat sub divisi itu sudah ada fungsinya masing-masing.

Ia pun mengingatkan agar mereka yang baru dilantik agar dapat bekerja dengan penuh tanggung jawab serta tupoksinya masing-masing.
Sofyan berharap sepenuhnya, tidak hanya saling bersinergi namun juga aktif berkomunikasi sesama pejabat yang ada di jajaran Kemenkumham.
“Komunikasi itu penting sekali sifatnya untuk memperlancar urusan, sebenarnya komunikasi selama ini sudah sangat intens hanya saja perlu ditingkatkan lagi,” jelasnya.
Kadang-kadang jika bicara komunikasi ataupun koordinasi itu memang mudah, tapi pelaksanaannya agak susah karena mungkin kesibukan masing-masing. Ditambah lagi dengan pekerjaan-pekerjaan yang cukup berat sehingga terkadang terlupakan.
“Sebetulnya, untuk komunikasi melalui grup whatsapp itu selalu intens, laporan sekecil apapun dari teman-teman di lapas masuk ke grub dan kita tindaklanjuti semuanya,” paparnya.
Ditegaskannya, komunikasi yang dimaksud untuk lebih ditingkatkan lagi yakni dalam hal internal dan eksternal.
Sofyan memberikan contoh, misalnya bagian keperawatan bisa berkomunikasi ke puskesmas atau rumah sakit.
“Kemudian, bagian keuangan kepegawaian bisa ke KPPN. Itu maksud saya, bisa berkolaborasi dengan semua instansi yang ada di Tenggarong nanti,” urainya.
Ditanya apa tugas pertama untuk pejabat yang baru saja dilantik, ia berpesan agar segera mengambil langkah-langkah pembenahan pandemi yang ada di sana, walau selama ini sudah dilakukan dengan sangat baik.
“Namun kemarin kan karena putus satu pejabatnya sehingga agak sedikit terhambat, mungkin dengan masuknya yang baru ini masalah administrasi dan lain-lain dapat berjalan lebih baik lagi. Sudah baik yang kemarin, tapi lebih baik lagi,” tegas Sofyan. (editor: irfan)