infosatu.co
BONTANG

Ramdani Dukung Visi Misi dan Program Direksi BPJS Ketenagakerjaan

Susunan Direksi BPJS Ketenagakerjaan. (Foto: Lydia)

Bontang, infosatu.co – Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bontang Ramdani menegaskan bahwa dirinya siap mendukung program-program yang dicanangkan oleh Direksi BPJS Ketenagakerjaan.

Ketua Dewan Pengawas BPJAMSOSTEK, Muhammad Zuhri, Ketua Komisi Penyiapan Kebijakan DJSN, Iene Muliati, Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo saat melakukan Konferensi Pers Direksi BPJS Ketenagakerjaan.

Hal tersebut ia sampaikan saat dikonfirmasi infosatu.co melalui chat whatsapp, Rabu (3/3/2021).

Ramdani berharap agar program-program dari jajaran direksi dapat mewujudkan jaminan sosial berkualitas.

“Kami mendukung program-program kerja dari jajaran direksi. Tentunya, ini akan mewujudkan jaminan sosial berkualitas bagi para pekerja,” ungkapnya.

Sebagai pelaksana di daerah, ia sangat yakin bahwa dirinya dan seluruh jajaran BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bontang mampu melayani seluruh peserta sesuai dengan amanah Undang-undang (UU).

“Kita yakin dapat memegang teguh amanah UU yang sejalan dengan visi-misi beserta program Direksi BPJS Ketenagakerjaan yang baru,” tegasnya.

Sebelumnya, Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) menyerahkan petikan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 38/P Tahun 2021 kepada Jajaran Dewan Pengawas dan Direksi BPJS Ketenagakerjaan, Selasa (2/3/2021).

Pada kesempatan tersebut, Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo menyampaikan bahwa dirinya beserta jajaran direksi siap melaksanakan amanah Presiden RI Joko Widodo.

“Kami akan menjunjung tinggi integritas dan profesionalisme dengan tata kelola yang baik serta tetap mengedepankan inovasi untuk menghadapi tantangan implementasi jaminan sosial ketenagakerjaan,” jelas Anggoro.

Lanjut Anggoro, secara umum dan berdasarkan Asosiasi Jaminan Sosial Sedunia (ISSA), ada empat hal tantangan utama yang siap BPJS Ketenagakerjaan hadapi ke depan.

“Perlindungan bagi seluruh tenaga kerja di Indonesia, perlindungan pada pasar tenaga kerja di era industri 4.0, peningkatan manfaat, kemudahan dan kecepatan layanan dan selanjutnya peningkatan IT Agility,” terangnya.

Anggoro menambahkan untuk merespon tantangan tersebut Direksi BPJS Ketenagakerjaan akan menjalankan lima program prioritas di antaranya terkait kemudahan daftar dan bayar iuran BPJS Ketenagakerjaan.

Kedua, implementasi pelaksanaan program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP), lalu utilisasi aplikasi digital yang akan dinamakan Jamsostek Mobile (J-Mo), Kemudian penguatan infrastruktur seperti IT, SDM dan cost competitiveness. Terakhir, peningkatan kualitas dan integrasi data.

“Dari sisi kepesertaan, kami akan fokus memberikan dan memastikan kemudahan pendaftaran dan pembayaran bagi peserta. Kedua, fokus utama tahun ini adalah implementasi program baru yakni JKP,” paparnya.

Sedangkan dari sisi layanan, pihaknya akan rebranding layanan mobile dan mengembangkan layanan fully digital yang memanfaatkan teknologi biometric.

“Kami juga sangat concern dengan data dan kolaborasi. Dalam hal ini, kami akan meningkatkan kualitas data dan membuka ruang untuk integrasi dengan program JKN,” imbuhnya.

Senada, Ketua Dewan Pengawas (Dewas) BPJS Ketenagakerjaan Muhammad Zuhri menegaskan bahwa dirinya siap bekerja sama dengan jajaran direksi untuk memastikan kinerja BPJS Ketenagakerjaan dan kesejahteraan pekerja di masa yang akan datang.

Dirinya membeberkan ada enam lompatan besar yang menjadi fokus Dewas BPJS Ketenagakerjaan yaitu peningkatan kepesertaan berbasis sinkronisasi data kepesertaan, mendorong perbaikan pelayanan dengan pendekatan strategis.

Kemudian memperhatikan risiko operasional dan investasi, memenuhi standar operasional BPJS Ketenagakerjaan, menindaklanjuti rekomendasi yang diterbitkan DJSN dan pemeriksaan khusus BPK RI. Terakhir, menyelesaikan gap antara regulasi dengan implementasi operasional.

Pihak DJSN menyambut baik program yang disampaikan oleh Direksi dan Dewas BPJS Ketenagakerjaan periode 2021-2026. Mewakili DJSN, Ketua Komisi Kebijakan lene Muliati menyampaikan jika pihaknya optimis BPJS Ketenagakerjaan mampu mengukir banyak prestasi dan mewujudkan jaminan sosial nasional yang berkualitas bagi pekerja Indonesia.

Dirinya berharap Direksi dan Dewas dapat meningkatkan dan mengupayakan usaha terbaik hingga titik maksimal, khususnya pada aspek manajemen kepesertaan, manajemen risiko dan investasi, serta manajemen layanan manfaat.

Menutup pertemuan tersebut, Anggoro berharap kolaborasi antara jajaran Direksi dan Dewas dengan seluruh pemangku kepentingan dapat berjalan dengan baik karena dukungan dari seluruh elemen ini sangat dibutuhkan.

“Ini semua untuk mencapai visi dan misi yang mulia dan memberikan perlindungan jaminan sosial kepada seluruh pekerja Indonesia,” tutup Anggoro. (editor: irfan)

Related posts

Neni-Agus Dilantik di Jakarta, Karangan Bunga Penuhi Jalan Awang Long

Asriani

Permudah Mobilitas Pasien, RSUD Taman Husada Siapkan Bed Lift

Asriani

Akhir Bulan, RSUD Taman Husada Bontang Operasionalkan Parkir Roda 2 dan 3

Asriani

You cannot copy content of this page