
Samarinda, infosatu.co – Pelantikan Wali Kota Samarinda terpilih Andi Harun dan Wakil Wali Kota Samarinda terpilih Rusmadi Wongso periode 2021-2023 akan dilaksanakan Jumat (26/2/2021) besok secara virtual atau dalam jaringan (daring) oleh Gubernur Kaltim Isran Noor.
Ketua Komisi III DPRD Samarinda Angkasa Jaya Djoerani berharap ada semacam hijrah terkait adanya pemimpin baru ini yaitu kebijakan yang dulu dan sekarang tidak sama.
“Besok ada pelantikan kepala daerah yang berarti kita punya pemimpin baru, maka ada keinginan masyarakat bagaimana Samarinda bisa berubah,” ungkapnya saat melakukan silaturahmi bersama awak media di Rumah Makan Ikan Goreng Cianjur, Kamis (25/2/2021).
Tapi ia memang mengakui bahwa tidak mudah untuk merealisasikan keinginan dan harapan, sebab ada sistem yang harus dibangun.
“Apa sistem yang bisa terbangun untuk menunjang pemerintah yaitu komunikasi. Maka kita berharap pemerintah yang sekarang ini terbuka dan bukan anti kritik,” jelasnya.
Menurutnya, pemerintah itu harus mau menerima masukan dan melahirkan kebijakan-kebijakan pro rakyat. Pemimpin harus benar-benar melihat kebutuhan Kota Samarinda saat ini.
“Kebutuhan Samarinda saat ini yang paling populer adalah banjir. Maka penanganan banjir itu harus komprehensif dari hulu hingga hilir. Begitu juga dengan kepentingan-kepentingan politisnya,” paparnya.
Maka pemerintah harus bersinergi. Jaya berpendapat jika isu Kota Samarinda saat ini adalah banjir. Namun pemerintah baru hanya membangun kebijakan dan polder, tidak ada titik lanjut itu menyebabkan banjir bukannya berkurang malah bertambah.
“Besok Andi Harun dan Rusmadi Wongso menjadi kepala daerah yang baru, diharapkan dapat membangun sinergi antara pemerintah, DPRD dan teman-teman media yang punya visi misi seragam,” tegasnya. (editor: irfan)