infosatu.co
PEMKOT SAMARINDA

Wacana Sekolah Tangguh Covid-19 Dibuka Awal Maret

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Samarinda Asli Nuryadin

Samarinda, infosatu.co – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Samarinda mewacanakan Sekolah Tangguh Covid-19 akan dibuka pada awal Maret 2021.

Hal tersebut disampaikan Kepala Disdikbud Samarinda Asli Nuryadin saat ditemui beberapa waktu lalu di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Negeri 2 Jalan Ruhui Rahayu.

“Ada wacana Maret 2021 ini membuka Sekolah Tangguh Covid-19 di awal jabatan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Samarinda terpilih Andi Harun dan Rusmadi Wongso,” ungkapnya.

Namun lanjutnya, wacana dibukanya Sekolah Tangguh Covid-19 di awal Maret bisa berubah. Itu artinya, semua kebijakan tergantung Wali Kota Samarinda terpilih sebagai Ketua Satgas Penanganan Covid-19.

“Jadi kemungkinan akan kita buka bertahap saja. Jika tidak menutup kemungkinan, bisa saja dibuka semuanya apabila waktunya tepat. Jika momennya tidak baik mungkin bertahap,” paparnya.

Ada sekitar 14 sekolah yang hingga saat ini dipantau oleh Disdikbud Samarinda. Asli mengungkapkan bahwa pihaknya masih akan melihat perkembangan ke 14 sekolah ini dulu.

Adapun 14 sekolah yang akan dibuka ini antara lain TKN 3, TKN 4, TK Kristen Pampang, TK Islam Ar Rajwa, SDN 010, SDN 016, SDN 022, SD Islamic Centre, SMPN 23, SMPN 30, SMPN 42, SMP IT Madina, SMP Islamic Centre dan SMP Nabil Husen.

Asli menerangkan bahwa dirinya juga sudah menyampaikan konsep pembukaan beberapa sekolah ini pada wali kota terpilih, salah satunya di awal Maret akan membuka 4 sekolah dulu yakni 3 swasta dan 1 negeri.

“Tapi rata-rata sekolah yang di pinggir atau sekolah-sekolah boarding. Namun perlu digarisbawahi, yang menentukan ini adalah orang tua. Pemerintah hanya membuka peluang terkait SKB 4 menteri,” terangnya.

Lanjutnya, apabila ada orang tua yang tidak setuju tidak apa-apa. Yang tidak setuju anaknya tidak boleh masuk sekolah, apalagi yang ada penyakit komorbit. Sebaliknya, bagi yang setuju jangan dilarang biarkan saja.

“Karena kita tidak tahu Covid-19 ini sampai kapan, harapannya dengan vaksin nanti bisa dipercepat sehingga keyakinan kita sudah siap, antibodi kita kuat dan bisa berteman dengan Covid-19. Supaya aktivitas lain secara bertahap bisa berlangsung normal, namun prokes lebih safety lagi,” tegas Asli. (editor: irfan)

Related posts

Samarinda Cultural Fest 2025, Armin Ajak Budaya Jadi Ekosistem Kreatif

Adi Rizki Ramadhan

SKF 2025 Hidupkan Kembali Tradisi Lokal, Sajikan Budaya, Kuliner dan Permainan Rakyat

Adi Rizki Ramadhan

Andi Harun: Koperasi Merah Putih, Tonggak Penguatan Ekonomi Kerakyatan Samarinda

Emmy Haryanti

You cannot copy content of this page