Samarinda, infosatu.co – Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Setdaprov Kaltim HM Jauhar Efendi mengatakan bahwa ada progres yang sangat signifikan terkait akan beroperasinya kembali Rumah Sakit Islam (RSI) di Jalan Gurami.
Hal tersebut ia katakan saat dikonfirmasi infosatu.co melalui chat whatsapp pada Selasa (9/2/2021).
Jauhar menjelaskan bahwa harus ada proses visitasi terlebih dahulu sebelum RSI beroperasi kembali.
“Hingga kini semua proses perizinan sudah terpenuhi sebab menurut Direktur RSI, kalau tidak terpenuhi, pasti akan tertolak. Proses perizinan memakan waktu maksimal 14 hari,” katanya.
Lanjutnya, proses perizinan sudah dilayangkan ke PTSP Samarinda secara online. Ia juga sudah berhubungan dengan Sekda Samarinda untuk mengawal proses tersebut.
“Persyaratan proses perizinan telah dipenuhi termasuk perjanjian kerja sama antara yayasan dengan Pemprov Kaltim,” jelasnya.
Dibukanya kembali RSI ini menjadi harapan buat masyarakat Samarinda. Apalagi di tengah keterbatasan kemampuan pemerintah dan rumah sakit yang menampung pasien Covid-19.
“Tentu saja rencana dibukanya kembali RSI Samarinda, bak orang yang berada di padang pasir, menemukan oase, mata air yang bisa untuk menghilangkan dahaga di tengah terik matahari,” ulasnya.
Kata Jauhar, sejumlah dokter dan perawat yang akan memberikan pelayanan ketika RSI Samarinda beroperasi kembali sudah disiapkan. Namun ia menegaskan kembali jika nanti akan dilakukan visitasi terlebih dahulu.
“Kalau perizinan sudah keluar, unit yang akan dibuka dulu adalah Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan klinik. Selanjutnya perlahan-lahan akan dibuka unit layanan yang lain,” paparnya.
Jauhar menerangkan, visitasi akan dilakukan setelah mendapat pemberitahuan dari pihak yang menerbitkan izin. Disinggung kapan rumah sakit ini bisa beroperasi kembali, ia membeberkan bahwa kemungkinan sekitar dua bulan lagi.
“Menurut Direktur RSI dua bulan lagi, Pemprov Kaltim berharap RSI segera beroperasi lagi dan kejayaan rumah sakit ini bisa bangkit kembali. Ini juga sejalan dengan harapan masyarakat,” harapnya. (editor: irfan)
