infosatu.co
Samarinda

Polres Samarinda Sebar 3.000 Masker ke Pelabuhan dan Pasar Pagi

Kapolresta Samarinda Kombes Pol Arif Budiman. (Foto: Lydia)

Samarinda, infosatu.co – Penyebaran Covid-19 di Samarinda hingga kini masih merata, lima kecamatan masih berada di zona merah dan lima lainnya zona oranye. Di mana zona oranye menunjukkan kasus positif di angka 25-50, sedangkan zona merah yang berarti kasus positif di atas angka 50.

Dokumentasi aksi pemberian 3.000 masker oleh operasi gabungan Polresta Samarinda bersama TNI, Satpol PP, KSOP dan Pemkot Samarinda di Pasar Pagi dan Pelabuhan

Melihat hal tersebut, Polres Samarinda melakukan operasi gabungan bersama TNI, Satpol PP, KSOP dan Pemkot Samarinda untuk memberikan imbauan pada masyarakat agar tidak melupakan protokol kesehatan saat berada di kerumunan.

Kegiatan ini dilakukan di dua titik berkumpulnya banyak orang yakni Pelabuhan Samarinda dan Pasar Pagi.

Kapolresta Samarinda Kombes Pol Arif Budiman mengungkapkan jika ada sekitar 80 personel yang ikut dalam operasi gabungan pada Rabu (3/2/2021).

“Hari ini kita melakukan kegiatan bagi-bagi masker dan penyemprotan disinfektan di area Pelabuhan Samarinda dan Pasar Pagi. Hal ini dilakukan untuk memutus penyebaran rantai Covid-19 di wilayah Samarinda. Kita memastikan kepada masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan,” ungkapnya.

Sebanyak 3.000 masker dibagikan kepada masyarakat di dua titik tersebut. Untuk 1.500 di Pelabuhan Samarinda dan 1.500 lagi di Pasar Pagi.

“Kita juga ada satu mobil PCR untuk melakukan swab test antigen kurang lebih sebanyak 200 yang merupakan bantuan dari Pemkot Samarinda. Bagi yang tidak pakai masker akan kita tarik dan lakukan swab test antigen gratis,” jelasnya.

Disinggung terkait beberapa kabupaten/kota tetangga yang melakukan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), sementara Samarinda belum memberlakukan kebijakan tersebut, Arif hanya menerangkan bahwa kebijakan PPKM ada pada pemerintah. Akan tetapi, jika nanti dilaksanakan PPKM di Samarinda, ia menegaskan bahwa Polresta Samarinda siap membantu pemerintah memutus mata rantai Covid-19.

“Ada beberapa syarat yang menjadikan sebuah kota ini harus melakukan PPKM, itu kebijakan pemerintah yang menjelaskan apakah wilayah Samarinda ini sudah memenuhi syarat atau belum,” paparnya.

Di lain tempat, infosatu.co meminta tanggapan masyarakat yang berada di titik terjadinya kegiatan ini berlangsung yaitu di seputaran Pasar Pagi yakni Nasuhar. Seorang pria berusia 54 tahun yang sedang menunggu penumpang.

Menurutnya, mengenakan masker ini untuk keselamatan semua umat apalagi di masa pandemi Covid-19. Ia sendiri mengharapkan agar masyarakat yang lain juga mengikuti aturan pemerintah yaitu mengenakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan menghindari kerumunan.

“Memakai masker ini untuk keselamatan kita, dan untuk keselamatan orang lain juga. Oleh karena itu saya sangat mendukung apa yang dilakukan oleh pihak kepolisian pada hari ini. Harapan saya, jangan sampai Covid-19 ini menyebar lebih luas lagi,” harap Nasuhar. (editor: irfan)

Related posts

Kantor Disegel Klaim Ikuti SK, Maxim Keluhkan Order dan Penghasilan Anjlok

Adi Rizki Ramadhan

Langgar Tarif Bawah Sesuai SK Gubernur, Maxim Samarinda Disegel

Adi Rizki Ramadhan

Presiden PKS dan Jurnalis Kaltim Bermain Mini Soccer, Kampanyekan Gaya Hidup Sehat

Adi Rizki Ramadhan

Leave a Comment

You cannot copy content of this page