Samarinda, infosatu.co – Komite Tranparansi Pembangunan (KTP)diresmikan dan melakukan pengukuhan kepada Pengurus Komisariat Pusat (PKP) periode 2021-2026 di Hotel Aston, Sabtu (23/1/2021).

Ketua Majelis Pendiri KTP Husni Fahruddin memberikan penjelasan bahwa KTP dibentuk berdasarkan pemikiran bersama. Ada satu pemikiran, ‘suka tidak suka, mau tidak mau, tentang atau tidak ditentang bahwa Kaltim akan menjadi ibu kota negara (IKN), karena pemikiran tersebut lah lembaga ini dibentuk agar berpusat di Kaltim.
“Bagaimana jika kita membentuk sebuah perkumpulan yang kemudian dapat mengawasi, mengevaluasi serta masyarakat dapat melakukan pengabdiannya dalam proses pembangunan di Kaltim khususnya dan di Indonesia pada umumnya,” ungkapnya.
Lebih signifikannya, bagaimana lembaga ini dapat membentuk karakter integritas pada kaum milenial. Sehingga bisa lebih fokus pada tataran yang melakukan pendidikan dan pelatihan, misalnya paralegal.
“Kemudian, dengan mengundang lembaga-lembaga yustisi untuk memberikan pengarahan kepada anggota di KTP bahwa ini lah hal yang benar dalam proses pembangunan,” jelasnya.
Ia yakin jika IKN itu akan ada di Kaltim, maka pada hari ini KTP harus bersiap-siap menjadi organisasi central atau lembaga yang berpusat di Kaltim.
“Pada hakikatnya, pusat ini akan memiliki jenjang ke bawah dan membentuk kepengurusan di provinsi maupun kabupaten/kota se-Indonesia. Namun fokus kita pada hari ini di Kaltim dulu,” tegasnya. (editor: irfan)